News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2021

KALEIDOSKOP 2021: Deretan Musibah Tahun Ini, Tenggelamnya KRI Nanggala hingga Kilang Minyak Terbakar

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal selam KRI Nanggala 402 - Berikut 6 daftar musibah non-alam yang terjadi sepanjang tahun 2021: tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 hingga kilang minyak pertamina terbakar.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah rentetan musibah besar non-alam yang terjadi sepanjang tahun 2021.

Tak sedikit tragedi berujung kematian terjadi di awal tahun 2021, seperti kecelakaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Kemudian, insiden tenggelamnya kapal selam milik TNI Al, KRI Nanggala-402 di perairan laut Bali.

Di pertengahan tahun, terjadi lonjakan kasus Covid-19 hingga menelan korban jiwa di atas 2 ribu orang.

Hingga kini pandemi juga masih melanda Indonesia.

Baca juga: 5 SR yang Terjadi Sepanjang Tahun 2021" href="https://www.tribunnews.com/nasional/2021/12/10/kaleidoskop-2021-gempa-bumi-5-sr-yang-terjadi-sepanjang-tahun-2021">KALEIDOSKOP 2021: Gempa Bumi >5 SR yang Terjadi Sepanjang Tahun 2021

Berikut Tribunnews rangkum deretan musibah besar yang terjadi sepanjang tahun 2021:

1. Kecelakaan Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Pada 9 Januari 2021, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak setelah 4 menit lepas landas.

Pesawat itu jatuh di antara perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu sekitar pukul 14.40 WIB.

Kecelakaan ini menelan korban sebanyak 62 orang, diantaranya 12 kru, 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan tiga bayi.

Petugas membawa Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (31/3/2021). CVR dari pesawat yang mengalami kecelakaan jatuh di kawasan Kepulauan Seribu ini ditemukan pada selasa malam (30/3/2021) pukul 20.00 WIB dengan alat TSHD King Arthur 8 di dasar lumpur laut. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Berdasarkan hasil investigasi awal, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menduga sistem authrottle tak berfungsi baik saat lepas landas, menyebabkan pesawat ini jatuh.

Dimana, throttle atau tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri bermasalah.

Meskipun demikian, belum bisa dipastikan sistem authrottle menjadi penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182.

Dalam perkembangannya, dua bagian black box pesawat yaitu Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR) ditemukan dalam waktu yang terpisah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini