TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini peringatan gelombang tinggi, Jumat (10/12/2021).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan gelombang tinggi yang kemungkinan terjadi di wilayah perairan seluruh Indonesia dalam laman resmi bmkg.go.id.
Dalam informasi tersebut terdapat narasi tentang kecepatan angin.
Kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian utara bergerak dari Barat menuju Utara berkisar 5 - 25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya menuju Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Selat Sunda bagian selatan, Laut Jawa, dan Perairan utara Jayapura.
Berdasarkan data BMKG tersebut, ada 35 area perairan yang mengalami gelombang sedang yaitu 1,25 - 2,5 meter (m).
Selain itu, terdapat 10 area perairan yang berpotensi mengalami gelombang setinggi 2,5 - 4 m.
Wilayah perairan Laut Natuna Utara mengalami gelombang paling tinggi 4 - 6 m.
Peringatan gelombang tinggi ini berlaku mulai Jumat (10/12/2021) pukul 07.00 WIB hingga Sabtu (11/12/2021) pukul 07.00 WIB.
Selengkapnya, berikut ini daftar wilayah perairan tersebut berdasarkan data dari BMKG.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jumat, 10 Desember 2021: 8 Kota Berpotensi Dilanda Hujan Petir
Peringatan Gelombang Tinggi BMKG Jumat, 10 Desember 2021
Area perairan bergelombang Sedang (1,25 - 2,5 m)
- Selat Malaka
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh Hingga Kep. Mentawai
- Perairan Enggano - Bengkulu
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Teluk Lampung Bagian Selatan
- Selat Sunda Bagian Selatan Dan Barat
- Perairan Selatan Banten Hingga Jawa Barat
- Samudra Hindia Selatan Banten - Jawa Barat
- Selat Alas - Selat Sape Bagian Selatan
- Selat Sumba Bagian Barat
- Perairan Selatan P. Sumbawa Hingga P. Sumba
- Perairan Selatan P. Sawu
- Laut Sawu
- Samudra Hindia Selatan NT
- Laut Natuna
- Perairan Timur Bintan - Kep. Lingga
- Perairan Utara P. Bangka
- Selat Karimata Bagian Utara
- Laut Jawa
- Perairan Utara Jawa Tengah hingga Kep. Kangean
- Perairan Selatan Kalimantan
- Laut Sulawesi
- Perairan Utara Sulawesi
- Perairan Bitung - Sitaro
- Laut Maluku
- Perairan Selatan Sulawesi Utara
- Perairan Barat Dan Timur Kep. Halmahera
- Perairan Utara Sorong
- Perairan Selatan P. Buru - P. Seram
- Laut Banda Bagian Utara
- Perairan Kep. Kei - Kep. Aru
- Perairan Kaimana - Amamapare
- Laut Arafuru Bagian Timur
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Jumat, 10 Desember 2021: Waspada Jawa Timur Hujan Lebat
Area perairan bergelombang Tinggi (2,5 - 4 m)
- Perairan Selatan Jawa Tengah Hingga P. Lombok
- Selat Bali - Selat Lombok Bagian Selatan
- Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah hingga NTB
- Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna
- Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
- Perairan Utara Kep. Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Manokwari hingga Biak
- Perairan Utara Jayapura - Sarmi
- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Area perairan bergelombang Sangat Tinggi (4 - 6 m)
- Laut Natuna Utara.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 10 Desember 2021: Waspada Hujan Lebat di Beberapa Daerah
BMKG akan memperbarui prakiraan gelombang jika terjadi indikasi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter (m) dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.
Selain itu, BMKG juga mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan batas risiko tertinggi untuk berlayar.
Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 m.
Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1,5 m.
Batas risiko tertinggi keselamatan untuk kapal ferry yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan saat tinggi gelombang lebih dari 2,5 m.
Kemudian, untuk kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 knot, serta melampaui batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 4 m.
BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Peringatan Dini Gelombang Tinggi