TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) periode tahun 2021-2025.
Listyo juga melantik dan mengukuhkan pengurus PB ISSI masa bakti 2021 – 2025 pada Sabtu(11/12/2021).
Kepada para pengurus Listyo menekankan agar olah raga menjadi spirit yang tumbuh di masyarakat setelah berangsur-angsur Indonesia pulih dari pandemi Covid.
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Ungkap Tugas 44 Eks Pegawai KPK Saat Menjadi ASN Polri
Untuk itu, ia meminta agar presensi sport sepeda menjadi salah satu pilihan olahraga yang digandrungi masyarakat.
"Indonesia diakui oleh dunia mampu menyelenggarakan berbagai kegiatan olahraga nasional dan internasional dalam satu tahun terakhir. Mulai dari kegiatan PON nasional di Papua dan kemudian dilanjutkan dengan event internasional yang dilaksanakan di Mandalika," kata Sigit dalam pernyataan persnya yang diterima Tribun.
Sigit mengatakan Indonesia kini memegang presidensi G20, yang berarti merupakan pemimpin di antara negara dunia yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata dunia.
"Presidensi G20 Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah, dan itu semua karena kita mampu mengendalikan laju pandemi Covid 19," tegasnya.
Baca juga: Pencuri Sepeda Motor Diringkus Setelah Tak Sengaja Tabrak Polisi Lalu Lintas di Cimanggis Depok
Ia juga menyinggung asesmen level yang dimiliki Indonesia saat ini berada di bawah asesmen level 1.
Kegiatan olahraga dapat dilaksanakan 75% dari kapasitas totalnya. Sedangkan level 2 dan level 5, dilaksanakn dengan kapasitas 50% dari totalnya.
"Artinya ini adalah kesempatan kita untuk kemudian memanfaatkan kelonggaran aktifitas ini untuk betul-betul mempersiapkan rencana besar kita, khususnya rekan-rekan yang tergabung dalam PB ISSI agar menyusun kegiatan yang dapat memberi manfaat luas," jelas Sigit.
Hal yang tidak kalah penting, Sigit menekankan arahan Presiden Jokowi, bahwa upaya menggelorakan olahraga juga sejalan dengan upaya pemerintah melakukan review terhadap ekosistem olahraga nasional.
Hal itu ditekankan agar prestasi olahraga nasional bisa menjadi kebanggaan atlet, masyarakat, dan negara.
"Ada 14 cabang olah raga yang masuk dalam desain besar olah raga nasional, dan cabang olahraga yang ada di PB ISSI termasuk di dalamnya. Mengacu pada Perpres 86 tahun 2021, tujuan olahraga nasional tersebut adalah menumbuhkan budaya olahraga di masyarakat; meningkatkan kapasitas sinergritas dan produktifitas olahraga nasional; dan memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga," pungkasnya.
Baca juga: Ariel Tatum Temukan Hal Magis Saat Syuting Film Sepeda Presiden di Papua
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Harian PB ISSI Wahyu Hadiningrat menerangkan bahwa pelantikan dan pengukuhan kepengurusa masa bakti 2021-2025 masih mengacu kepada revisi tahun 2021 yang telah diadakan pada tanggal 3 April 2021 di Jakarta.
"Pada kesempatan ini dilantik 5 pengurus ISSI provinsi, meliputi Provinsi Kepulauan Babel, Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat," ujar Wahyu.
Berkaitan dengan hal tersebut, Wahyu menegaskan sesuai dengan visi kepemimpinan Listyo Sigit selaku ketua umum periode 2021-2025, yakni sehat, berbudaya dan berprestasi dengan olahraga.
Maka, target antara kepengurusan kedepan adalah menjadikan bersepeda sebagai hobi masyarakat, sehingga selaras dengan hal tersebut dapat dilakukan proses menjaring atlet secara terbuka.
"Di dalam kegiatannya tentunya ada pencapaian berbentuk semakin banyaknya komunitas bersepeda agar proses kebijakan publik pada pemerintah daerah mengenai jalur sepeda atau track khusus merupakan kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Kebutuhan akan sarana dan prasarana merupakan daya dukung dalam meningkatkan capaian prestasi nasional di bidang sport sepeda.
"Pak Ketua tadi sampaikan, tadinya kita memperoleh dua mendali emas dan satu perunggu. Maka tahun berikutnya kita naikkan menjadi 2 atau 3 kali lipat," pungkas Wahyu.
Rapat Kerja Nasional PB ISSI tahun 2021 yang diikuti 34 Pengurus Provinsi se-Indonesia merupakan amanah AD dan ART yang diadakan satu kali dalam satu tahun. Rakernas diselenggarakan dalam upaya mengevaluasi program kerja tahunan dan merumuskan serta menetapkan program kerja tahun 2022. (Willy Widianto)