News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Indonesia Aman dari Lonjakan Kasus Covid-19 Hingga Maret 2022

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual Perpanjangan PPKM, Senin (4/10/2021).

Berdasarkan, Our World in Data Selasa (7/12/2021) sebanyak 99,83 juta warga Indonesia sudah divaksin Covid-19 dosis penuh.

Indonesia berada di bawah China yang telah suntik vaksin Covid-19 sebanyak 1,13 miliar hingga 3 Desember 2021.

Lalu India sebanyak 486,56 juta dosis vaksin Covid-19, Amerika Serikat 198,16 juta, dan Brasil 137,91 juta. Sementara itu, di 10 besar, di bawah Indonesia ada Jepang (97,78 juta hingga 6 Desember 2021), Meksiko (65,42 juta hingga 5 Desember 2021), Rusia (59,16 juta), Jerman (57,52 juta), dan Vietnam (55,01 juta hingga 6 Desember 2021).

Ajak AS

Menkes Budi juga mengajak investor asal Amerika Serikat untuk berinvestasi di sektor pelayanan kesehatan di Indonesia. Menurut Budi, pemerintah akan melakukan pembangunan pelayanan kesehatan, terutama klinik di berbagai daerah dan tentunya melibatkan sektor swasta.

Baca juga: Ini Manfaat Anak 6-11 Tahun Terima Vaksinasi Covid-19

"Kami dorong sektor swasta untuk bisa terlibat dalam memberikan fasilitas pelayanan primer ini," kata Budi.

Selain itu, kata Budi, pemerintah juga akan mereformasi rumah sakit yang ada di Indonesia, agar masyarakat tidak perlu lagi melakukan memeriksa kesehatannya atau medical check up di rumah sakit luar negeri.

"Kami membuka kesempatan untuk rumah sakit asing untuk datang, kami akan mensiplikasikan rumah sakit asing dan pelayanan kesehatan. Kami ingin memberikan cukup tempat tidur, dan memberikan standar minumum pelayanan," paparnya.

Budi pun mengajak investor untuk memindahkan pabrik pembuatan obat maupun vaksin ke Indonesia, karena pemerintah akan memberikan kemudahan maupun insentif. "Kami memberikan insentif ke mereka yang memindahkan manufakturnya ke Indonesia," tuturnya.(Tribun Network/sen/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini