News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jam Berapa Hujan Meteor Geminid Bisa Disaksikan? Berikut Ini Jadwal, Lokasi, dan Tips Melihatnya

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto hujan meteor Geminid di Portland, Oregon, Amerika Serikat yang diambil oleh Thomas W Earle dikutip situs web Universe Today, Rabu (23/12/2015). - Jam Berapa Hujan Meteor Geminid 14-15 Desember 2021? Berikut ini jadwal hujan meteor Geminid.

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena Hujan Meteor Geminid dapat disaksikan pada 14 dan 15 Desember 2021.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merilis fenomena astronomi yang terjadi pada pekan kedua Desember 2021.

LAPAN menyebutkan enam fenomena yang dapat disaksikan selama pekan kedua melalui unggahan akun Instagram @lapan_ri pada Kamis (9/12/2021).

Fenomena astronomi pekan kedua ini tergabung dalam Kalender Astronomi Desember 2021.

Berikut ini informasi selengkapnya dari laman LAPAN.

Baca juga: Apa itu Meteor? Berikut ini Pengertian Meteor, Proses Terjadinya Hujan Meteor, dan Jenis-jenisnya

Hujan Meteor Geminid

Geminid adalah hujan meteor utama yang titik radiannya (titik asal kemunculan meteor) berada di dekat bintang Alfa Geminorum (Castor) konstelasi Gemini.

Hujan meteor ini bersumber dari sisa debu asteroid 3200 Phaethon (1983 TB) yang mengorbit Matahari yang mengorbit Matahari dengan periode 523,6 hari.

Puncak Hujan Meteor Geminid (Edukasi Sains Antariksa LAPAN)

Baca juga: Mengenal Galaksi di Alam Semesta: Pengertian, Berbagai Bentuk Galaksi, dan Jenis-jenis Galaksi

Waktu dan Tempat Menyaksikan Puncak Hujan Meteor Geminid

Hujan Meteor Geminid dapat disaksikan sejak pukul 20.30 waktu setempat hingga keesokan harinya saat akhir fajar bahari (25 menit sebelum terbenam Matahari) dari arah Timur Laut hingga Barat Laut.

Intensitas hujan meteor ini untuk Indonesia berkisar 86 meteor/jam (Sabang) hingga 107 meteor/jam (P. Rote).

Hal ini dikarenakan titik radian berkulminasi pada ketinggian 46°-63° arah utara, sedangkan intensitas hujan meteor saat di zenit sebesar 120 meteor/jam.

Pastikan cuaca cerah dan bebas dari penghalang maupun polusi cahaya di sekitar medan pandang.

Hal ini dikarenakan intensitas hujan meteor ini berbanding lurus dengan 100% minus persentase tutupan awan dan berbanding terbalik dengan skala Bortle.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini