News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rekomendasi Halaqoh, Ulama NU Serukan Pakai Alkes Lokal

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Kajian Halaqoh yang juga seorang ulama Pakar Ajaran Aswaja NU, KH. Misbahul Munir Kholil MA.

Hal ini sesuai dengan Peratuan Menteri Perdagangan (Permendag) No 12 tahun 2020 tentang Barang Dilarang Impor.

Dalam pasal 2 ayat 1 huruf C Permendag ini menyebutkan Barang Dilarang Impor untuk kepentingan nasional dengan alasan melindungi kesehatan dan keselamatan manusia, hewan, ikan, tumbuhan, dan lingkungan hidup.

Kiai Misbahul yang juga ulama NU ini menyakini dengan menggunakan produk dalam negeri maka tenaga kerja akan lebih banyak terserap.

Hal ini sekaligus mengurangi pengangguran sebagai dampak negatif mewabahnya covid 19.

"Kami para ulama meminta pemerintah agar mengedepan produk Alkes lokal. Kita sebagai anak bangsa harus bangga dengan produksi dalam negeri," jelasnya.

"Kalau kita mengandalkan produk impor, itu tidak memberikan benefit bagi ekonomi kita. Malahan yang terjadi kemudian, banyak pengangguran karena produk lokal kita tidak terserap dipasar," jelasnya.

Untuk itu, pengasuh Pondok Pesantren Ilmu Qur’an ini kembali menyerukan kepada anak bangsa agar mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo untuk selalu mencintai produk lokal sehingga produk nasional menjadi tuan di negeri sendiri.

"Saya berharap, ini bangsa Indonesia yang guyup dan bersatu, tolong menolong dan gotong royong. Ayo kita membantu saudara kita yang mampu memproduksi misalnya antigen atau produk Alkes lainyua, mari kita dukung," harapnya.

Karena itu, Kiai Misbahul berharap para pembantu presiden harus bijak mengambil kebijakan.

Para Menteri harus memiliki kecintaan dan kebanggaan terhadap produk lokal.

"Produk lokal ini harus menjadi kebanggaan kita, apalagi kalau harganya murah. Kita tentu mencari yang murah. Nah, aneh kalau yng dipilih produk yang mahal. Ada apa? Ini patut dipertanyakan. Logika, kalau ada yang mahal dan murah, tentu kita pilih yang murah. Apalagi, kalau itu produk anak bangsa sendiri," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini