Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai salat Jumat dan memimpin salat gaib di Masjid Agung Lumajang, Jawa Timur, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD berangkat ke titik lahan yang direncanakan sebagai tempat relokasi pengungsi korban erupsi Gunung Semeru.
Tidak sendiri, Mahfud MD berangkat bersama Bupati Lumajang, Dandim, Danrem Malang, dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Kiai Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah serta beberapa pejabat terkait menuju Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat (17/12/2021).
Di atas lahan seluas 81,55 hektare tersebut rencananya akan segera dibangun sekitar 2 ribu unit hunian sementara dan hunian permanen bagi para pengungsi.
Dalam kesempatan itu Mahfud secara simbolik menandai lahan relokasi korban erupsi Gunung Semeru dengan mencangkul lahan tersebut.
Pada foto-foto yang diterima dari Tim Humas Kemenko Polhukam RI, Mahfud yang mengenakan kaca mata hitam dan topi abu-abu tampak mengangkat sebilah cangkul dan menghujamkan mata cangkul ke tanah yang masih ditumbuhi rerumputan.
Tampak juga sejumlah tokoh yang berada dalam rombongan tersebut turut serta mencangkul tanah tersebut.
Baca juga: Status Gunung Semeru Naik Menjadi Level III atau Siaga, Apa Artinya? Ini Rekomendasi dari PVMBG
Lahan relokasi pengungsi tersebut disiapkan agar ribuan warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang saat ini tersebar di berbagai lokasi pengungsian, dapat segera ditata lebih baik dan dipindahkan ke tempat yang nyaman, aman, dilengkapi fasilitas layak serta memenuhi standard kesehatan.
"Saya ucapkan terima kasih atas peran serta masyarakat yang selama ini bantuannya telah banyak mengalir ke sini seperti Gus Miftah. Saya juga membawa beberapa teman pengusaha Astra, Sinar Mas, Harita, Indofood dan sebagainya. Insya Allah nanti semua akan bekerja dengan baik," kata Mahfud dalam keterangan resmi Tim Humas Kemenko Polhukam RI pada Jumat (17/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Mahfud MD juga berpesan kepada personel TNI dan Polri agar senantiasa hadir untuk masyarakat hingga ke tahap penanganan pasca-bencana.
Baca juga: Anjing Milik Warga Bantu Temukan 3 Korban Meninggal Erupsi Gunung Semeru: 12 Hari di Zona Hitam
Mahfud juga mengapresiasi langkah cepat Bupati Lumajang dan semua pemangku kepentingan, yang telah bahu membahu dan kompak dalam penanganan bencana.
"Alhamdulilah pemerintah, Pemda dan Kabupaten telah bekerja keras dan mendapat tanah seluas 80-an hektar ini," kata Mahfud.