News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Omicron Mulai Masuk ke Indonesia, Ini Arahan Lengkap Jokowi ke Masyarakat

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi Berikan Pengantar Evaluasi PPKM 22 November 2021 - Ini sejumlah arahan Jokowi soal kasus Covid-19 varian Omicron yang mulai masuk ke Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah telah mengumumkan pasien pertama kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Sejauh ini, tercatat hanya satu pasien yang sudah terkonfirmasi positif Omicron.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Kita lihat bahwa ada 3 pekerja pembersih di RS Wisma Atlet yang positif Covid-19 PCR."

"Tiga data pasien itu kita kirim ke Balitbang Kemenkes untuk diuji genome sequencing, satu dari tiga pasien positif Omicron. Yang duanya tidak," ucap Budi dalam konferensi persnya, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Varian Omicron Sudah Masuh Indonesia, Berikut Ciri-ciri Gejala dan Langkah Pencegahan

Terkait dengan hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memberi sejumlah arahannya.

Menurut Jokowi, penyebaran kasus Omicron bisa diantisipasi dengan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah.

Situasi penanganan Covid-19 yang sudah baik harus tetap dijaga.

Pihak berupaya agar lonjakan Covid-19 tidak kembali terjadi.

"Kita pertahankan jumlah kasus aktif agar tetap rendah. Tingkat penularan kita awasi agar bertahan di bawah 1. Jangan sampai itu melonjak lagi," ucap dia dalam konferensi persnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/12/2021).

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait perkembangan Covid-19 varian Omicron, di Istana Merdeka, Kamis (16/12/2021). Presiden Joko Widodo mengimbau seluruh warga masyarakat dan pejabat negara untuk tidak pergi ke luar negeri. Hal ini mengingat penyebaran Covid-19 varian omicron telah menyebar di banyak negara, termasuk Indonesia. BPMI Sekretariat Presiden (BPMI Sekretariat Presiden/)

Baca juga: Malaysia Temukan Kasus Kedua Pasien Omicron, Perempuan yang Baru Pulang dari Nigeria

Dia mengimbau masyarakat tak perlau panik, namun tetap waspada.

Sejauh ini, lanjut Jokowi, Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien.

Khususnya pada pasien-pasien yang sudah mendapat vaksin Covid-19.

Untuk itu, Jokowi meminta seluruh masyarakat yang belum divaksin segera divaksin penuh dua dosis.

"Apalagi yang sama sekali belum divaksin, segeralah mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin," kata dia.

Kemudian, walaupun situasi di dalam negeri sudah mendekati normal, dia mengimbau seluruh masayarakat tetap disiplin terapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Penulisan pada Sertifikat Vaksin Covid-19 Salah? Cukup Perbaiki Melalui Email, Berikut Panduannya

Seiring dengan hal itu, pemerintah juga akan meningkatkan testing dan tracing kasus.

"Jangan kendur menerapkan protokol kesehatan. Tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan."

"Dan untuk pemerintah daerah saya minta agar testing dan tracing kontak erat digencarkan lagi, ditingkatkan lagi," jelasnya.

Terakhir, Presiden juga meminta semua warga termasuk pejabat negara agar tak bepergian ke luar negeri.

Hal itu sebagai antispasi terhadap kasus varian Omicron.

"Terakhir, saya minta seluruh warga maupun pejabat negara untuk menahan diri tidak bepergian ke luar negeri, paling tidak sampai situasi mereda," tandasnya.

Kemenkes juga Temukan 5 Kasus Probable Omicron

Selain mendeteksi 1 pasien pertama Omicron, Kemenkes juga menemukan lima kasus probable positif Covid-19 Omicron.

Artinya, kelima pasien ini belum bisa dipastikan terpapar Omicron atau tidak.

"Jadi belum pasti Omicron karena kita melakukan tes PCR dengan spesifikasi khusus," ucapnya.

Adapun lima kasus probable itu merupakan WNI dan WNA yang sempat melakukan perjalanan dari luar negeri.

Baca juga: Kronologi Varian Covid-19 Omicron Masuk Indonesia, Awalnya 3 Pasien Positif di Wisma Atlet

Di antaranya, dua WNI sedang karantina di Wisma Atlet.

Sementara, tiga WNA menjalani karantina di Manado.

"Dua kasus WNI, baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris."

"Tiga kasus lainnya adalah WNA dari Tiongkok yang datang ke Manado," tuturnya.

Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12/2021). (istimewa)

Dia meminta seluruh masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan.

Terlebih, penyebaran varian Omicron ini lebih cepat dibanding yang lain.

"Yang paling penting jaga kewqaspadaa protokol kesehatan jangan kendor, terutama pakai masker dan menjaga jarak. Pastikan kita jangan terlalu berkerumun," jelasnya.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)

Baca berita soal Virsu Corona lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini