TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengomentari soal namanya yang kerap disebut-sebut berpeluang menjadi kandidat calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Nama kepala daerah yang karib disapa Kang Emil itu kerap masuk papan tengah hasil survei capres 2024 dari sejumlah lembaga survei dan riset.
Baca juga: Lawan Pelecehan Seksual, Ridwan Kamil Usulkan Kemenag Lebih Ketat Audit Lembaga Sekolah Keagamaan
Baca juga: Internal PPP Disebut Dorong Erick Thohir Jadi Capres 2024
Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil mengaku saat ini dirinya masih fokus pada tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Dan ia pun pasrah namanya masuk dalam hasil survei-survei tersebut.
“Survei capres tiap minggu (pekan), tiap bulan ada, enggak ngerti, enggak pernah merhatiin. Saya lagi fokus kerja,” kata Ridwan Kamil saat berkunjung ke Situ Rawa Kalong, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (18/12/2021).
“Sebagai 'pengantin politik', selalu dikutip-kutip, disurvei-survei, ya pasrah saja. Kalau baik, Alhamdulillah. Kalau kurang juga, jadi kontemplasi saja,” sambungnya.
Baca juga: Guru Pesantren Rudapaksa 12 Santriwati, Ridwan Kamil Minta Kapolda Beri Hukuman Berat untuk Pelaku
Baca juga: Bertemu Ridwan Kamil, LaNyalla Bahas Capres Jalur Non Partai dan Presidential Threshold Nol Persen
Menurutnya, bila kinerja seorang kandidat capres baik, maka elektabilitas juga baik.
Lantas, Ridwan Kamil mengungkapkan dirinya akan menentukan kendaraan partai politik untuk Pilpres 2024 pada Juni 2022 mendatang.
“Nanti bulan Juni (2022), Insya Allah,” pungkasnya.
Niat Masuk Parpol
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan akan masuk partai politik pada 2022.
Keputusan ini sekaligus akan menguatkan rencananya maju dalam Pilpres 2024.
Sederet partai politik membuka pintu untuk Ridwan Kamil bergabung.
Kang Emil bahkan mengungkapkan rasa percaya dirinya jika sosoknya punya elektabilitas lumayan.