Pada 2006-2009, Airlangga dipercaya menjabat sebagai Ketua Komisi VII DPR RI.
Sebelumnya, ia juga pernah terpilih menjadi anggota DPR periode 2009-2014 untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat V dan menjabat sebagai Ketua Komisi VI yang membidangi perindustrian, perdagangan, UKMK, Investasi dan BUMN.
Ia juga tercatat sebagai Wakil Bendahara dalam Pengurus DPP Partai Golkar periode 2004-2009.
Tak hanya itu, Airlangga aktif dalam berbagai kegiatan.
Kepesertaannya di berbagai kegiatan tercermin saat ia dipercaya menjadi Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2006-2009 dan juga Ketua Dewan Insinyur PII 2009-2012.
Sekaligus juga dipercaya menjabat sebagai anggota Majelis Wali Amanah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta sampai tahun 2012.
Baca juga: Pimpin Rakor Muktamar NU, Menko Airlangga Minta Antisipasi Tamu di Luar Undangan Resmi
Putra dari Menteri Perindustrian pada Kabinet Pembangunan IV (1983-1988), Ir. Hartarto, ini mengungkapkan ia mengagumi ajaran Mahatma Gandhi menyangkut tujuh hal yang harus dihindari.
Yakni kaya tanpa bekerja, kesenangan tanpa kesadaran, pengetahuan tanpa karakter, bisnis tanpa moral, ilmu tanpa kemanusiaan, penghargaan tanpa pengorbanan, dan politik tanpa prinsip.
Dikutip dari ekon.go.id, Minggu (19/12/2021), Airlangga menempati sejumlah jabatan strategis di beberapa perusahaan.
Ia pernah menjadi Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk, PT Ciptadana Sekuritas, dan di PT Bisma Narendra.
Termasuk juga Komisaris PT Sorini Corporation Tbk.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)