Dengan rincian laki-laki dan perempuan usia 17 tahun ke atas atau memenuhi syarat pemilihan.
Survei ini dilakukan metode wawancara tatap muka dan margin of error sekitar 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sampel dipilih sepenuhnya secara acak (probability sampling) dengan menggunakan metoda penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan memperhatikan urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap Provinsi.
Untuk Unit sampling primer survei (PSU) ini adalah desa/kelurahan dengan jumlah sampel masing-masing 10 orang di 120 desa/kelurahan yang tersebar di Indonesia.
Sebanyak 70 Persen Responden Puas terhadap Kinerja Jokowi-Ma'ruf
Berdasarkan hasil survei kepuasan terhadap kinerja Pemerintahan Presiden oleh Charta Politika Indonesia, sebanyak 70,1 persen responden puas atas kinerja Jokowi-Ma'ruf.
Pertanyaan dalam survei kepuasan tersebut yakni Bagaimana penilaian Bapak/Ibu/Saudara terhadap kinerja pemerintah Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin, apakah sangat puas, cukup puas, atau tidak puas sama sekali?
"Di sini ada 8,3 persen mengatakan sangat puas, 61,8 persen mengatakan cukup puas, mengatakan kurang puas ada 26,6 persen dan tidak puas sama sekali 2,8 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, dalam rilis survei virtual, Senin (20/12/2021).
Dikatakan, jika dikategorikan puas dengan tidak puas sebagai sebuah kutub, sebanyak 70,1 persen responden yang mengatakan puas.
"Ada 29,4 persen yang mengatakan tidak puas, 0,6 persen yang tidak menjawab," imbuh Yunarto.
Baca juga: Survei Charta Politika Akhir Tahun 2021: 68,1% Responden Setuju Presiden Reshuffle Kabinet
Lebih lanjut, Yunarto menjelaskan kepuasan responden terhadap pemerintahan Jokowi berdasarkan wilayah.
"Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah itu ada di pemilih yang berada di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Bali, NTB, NTT."
"Ini ada faktor, jadi ini ada basis-basis pendukung Jokowi, selain faktor rasionalitas, tingkat kepuasan ini juga dipengaruhi oleh afiliasi politik, kita lihat ada pola yang sama," tuturnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Reza Deni)
Simak berita lainnya terkait Survei Charta Politika Indonesia