Jokowi sendiri hadir dalam acara itu mengenakan setelan putih-hitam, setelah pagi tadi menyempatkan diri menghadiri Pembukaan Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung.
“Bapak Presiden yang saya muliakan dan saya hormati, tidak ada kebanggan yang lebih besar daripada melihat bagaimana Indonesia, bagaimana Pak Jokowi, semakin dihormati di panggung-panggung internasional, melihat bagaimana gestur para pemimpin dunia yang respek kepada presiden kita, Presiden RI, Bapak Joko Widodo,” ungkap Giring dari mimbar seperti dikutip dari Kompas.com.
Ia menyebut bahwa ekonomi Indonesia semakin kuat dan itu menjadi modal bagi negara ini terus maju, terlebih didukung oleh kerja-kerja generasi muda.
Giring juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Jokowi menangani pandemi dan memulihkan ekonomi.
Eks vokalis grup band Nidji itu juga tak segan memuji Jokowi sebagai presiden terbaik dalam sejarah negeri ini.
“Dengan kerendahan hati saya yang paling dalam, saya ingin mengajak Sis and Bro yang berada di ruangan ini dan yang sedang nonton live untuk semua berdiri, memberikan penghormatan kepada presiden terbaik yang pernah dimiliki oleh republik ini, Presiden Joko Widodo!” ucap Giring berapi-api.
Hadirin kemudian meneriakkan nama Jokowi berulang-ulang.
Ubah Lirik Lagu
Pada kesempatan itu, Giring Ganesha membuka acara Puncak HUT Ke-7 PSI dengan cara unik.
Giring yang notabene eks vokalis grup band Nidji menyanyikan lagu ciptaannya yang dipopulerkan Nidji, “Laskar Pelangi”.
“Mimpi, adalah kunci, untuk kita menaklukkan dunia…” nyanyi Giring di atas panggung.
Tidak ada lirik yang diubah dalam lagu tersebut hingga tiba saatnya Giring menyanyikan bagian yang seharusnya berbunyi “Laskar Pelangi, takkan terikat waktu”.
“Laskar PSI, takkan terikat waktu…” nyanyi Giring.
Begitu masuk ke bagian reff, tampak seluruh hadirin ikut melambaikan tangan menikmati alunan nada.