News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal dan Tahun Baru 2022

Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru pada 24 Desember 2021 Meningkat 34,5%

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lalulintas terlihat mulai memadati Tol dalam kota ataupun jalan reguler pada jam sibuk di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (7/9/2021). Pelonggaran PPKM oleh pemerintah membuat banyak aktifitas warga masyarakat diluar rumah yang berimbas pada kepadatan lalulintas. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

Mobilitas Jelang Nataru Meningkat

Menjelang momen Natal dan Tahun Baru 2022, terjadi peningkatan aktivitas perjalanan di Stasiun Kereta Api Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Calon penumpang terlihat ramai memadati ruang tunggu keberangkatan.

Dengan meningkatnya jumlah penumpang ini, pemerintah terus mengingatkan kepada masyarakat untuk terus waspada.

Termasuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat demi menghindari penyebaran Covid-19.

Baca juga: Ini Skenario Pemerintah Hadapi Kemungkinan Meningkatnya Kasus Covid-19 Varian Omicron

Sementara itu, peningkatan mobilitas juga terjadi di Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

Bahkan, Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji menyebut jumlah kedatangan para penumpang dari luar negeri mencapai 4.000 orang per hari.

"Sehingga kita perlu penambahan (pos screening) di beberapa titik."

Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji sebut Mobilitas Masyarakat Jelang Nataru Meningkat di Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten, Selasa (21/12/2021).

"Memang kita persiapannya sudah cepat, namun demikian yang di bandara ini jumlahnya banyak."

"Bahkan sekarang ini kita evaluasi ulang bagaimana acara mempercepat proses (screeningnya) karena kemarin jumlah (penumpang) 4.000 orang, dan ini tadi datang sebanyak 3.700 an orang."

Baca juga: Jangan Panik, Segera Lakukan Ini Jika Anak Bergejala KIPI Setelah Vaksinasi Covid-19

"Sehingga proses (untuk screeningnya) tidak sesederhana itu, karena mereka harus mengisi formulir, harus mengisi data perjalanan dan itu yang mungkin (membuat antrean) panjang," kata Mayjen Mulyo Aji, dikutip dari Kompas TV, Selasa (21/12/2021).

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini