"Titik pastinya apakah di UIN, Unila, Malahayati itu belum diputuskan."
"Yang jelas yang dipindahkan adalah pleno pemilihan ketua umum dan Rais Aam ke Bandar Lampung," kata Juwendra.
Pemilihan Ketua Umum dan Rais Aam Malam Ini
Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 hari ini, Kamis (23/12/2021) memasuki hari kedua.
Pada hari kedua, muktamar organisasi para Kiai ini dijadwalkan melaksanakan pemilihan Ketua Umum dan Rais Aam yang baru.
Sesuai jadwal, pemilihan Rais Aam dan Ketua Umum PBNU akan dilaksanakan pada pukul 20.30 untuk pemilihan Rais Aam, dan pukul 21.30 untuk pemilihan Ketua Umum.
Ini jika mengacu pada rundown acara muktamar yang diumumkan panitia.
Pada sidang pleno kemarin, Rabu (22/12/2021), ketika pembahasan tata tertib, mekanisme pemilihan Rais dilakukan dengan mekanisme pemilihan yang dilakukan oleh majelis ahlul halli wal aqdi (Ahwa), atau pemilihan terbatas yang hanya dilakukan oleh beberapa Kiai sepuh.
Sementara, untuk pemilihan Ketua Umum melalui mekanisme pemungutan suara yang akan dilakukan oleh pemilik suara sah dari pengurus wilayah dan pengurus cabang NU se-Indonesia.
Baca juga: Elite PKB-Gerindra Mesra di Arena Muktamar NU, Beri Sinyal Kuat Akan Koalisi 2024?
Syarat Calon Ketua Umum (Caketum) PBNU Harus Didukung Setidaknya 99 Suara
Diberitakan Tribunnews.com, sidang pleno 1 Muktamar ke-34 Nahdatul Ulama (NU) yang berlangsung di GSG UIN Raden Intan Lampungm, Rabu (22/12/2021), menyepakati berpindahnya lokasi pemilihan Ketua Umum PBNU ke Bandar Lampung.
Berdasarkan jadwal sebelumnya, pemilihan ketua dilangsungkan di PonPes Darus Sa'adah Lampung Tengah.
Ketua PCNU Bandar Lampung, Icwan Adji Wibowo saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Ya benar, sidang pleno satu sudah ketok palu," ujar Ichwan, Kamis (23/12/2021).