News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Muktamar NU

Gus Yahya Jadi Ketum PBNU, Pengamat Nilai Bakal Pengaruhi Kepemimpinan Cak Imin di PKB 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memberikan pidato perdana di GSG Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin meyakini, terpilihnya KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bakal mempengaruhi kepemimpinan Muhaimin Iskandar di pucuk pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sebab, Yahya Staquf atau Gus Yahya dinilai sebagai sosok yang dekat dengan kelompok Gus Dur. 
"Cak Imin (Muhaimin Iskandar) mungkin sedang dak dik duk dan ketar ketir," kata Ujang kepada Tribun, Minggu (26/12/2021). 
Ujang menyebut, pengaruh tersebut bisa saja membuat Cak Imin kalah andai maju kembali dalam Muktamar PKB. 
"Karena bisa saja dalam Muktamar PKB nanti, kepemimpinannya bisa saja dikalahkan oleh kubu Gus Dur," ujar Ujang. 
Baca juga: Kisah Keluarga Ketum PBNU Gus Yahya: Sang Ayah Pendiri PKB, sang Adik Menteri juga Wakil Bupati

Baca juga: Gus Yahya Jabat Ketua Umum PBNU, Jusuf Kalla: Beliau Punya Kemampuan\

Baca juga: Menata Harapan, Menatap Masa Depan NU, di Bawah Kepemimpinan Gus Yahya

Seperti diketahui, KH. KH Yahya Cholil Staquf terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 2021-2026, dalam pemilihan yang dilakukan dalam Muktamar ke-34 NU ke-34, yang digelar di Lampung, Jumat (24/12). 
Gus Yahya mengantongi 337 suara, unggul dari calon inkumben yakni KH. Said Aqil Siradj yang hanya mendapatkan 210 suara. Adapun satu suara tidak sah.

Gus Yahya merupakan putra dari salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Muhammad Cholil Bisri.

Diketahui sang ayah pernah mengemban tugas sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 5 Juni 2002 hingga 23 Agustus 2004.

Dirinya juga merupakan kakak kandung dari Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Gus Yahya pernah menempuh pendidikan di Pesantren Raudlatut Tholibin Rembang, Jawa Tengah, berlanjut ke Pondok Pesantren KH Ali Maksum di Krapyak, Yogyakarta.

Dirinya juga pernah berkuliah di  Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini