Laporan wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) mengucapkan selamat atas terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. Gus Yahya menggantikan KH Said Aqil Siradj.
Dan juga KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2021-2026 pada Muktamar Ke-34 NU.
“Di bawah kepemimpinan Gus Yahya Kiai dan Miftachul Akhyar, akan mengemban amanah dengan baik serta membawa PBNU menjadi organisasi yang lebih besar kiprah dan kontribusinya untuk umat dan bangsa,” ujar Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama, Minggu (26/12/2021).
Menurut Haris, Muktamar PBNU ke-34 di Lampung menunjukkan, bagaimana proses mencari pemimpin kaum Nahdliyin dilakukan dengan cara yang demokratis, guyub serta membawa dampak positif bagi bagi bangsa dan negara.
Baca juga: Gus Yahya, Akankah Menjadi Mujaddid di Komunitas NU ? Ataukah Sebaliknya?
“Hal ini sejalan dengan DPP KNPI yang beberapa waktu lalu menggelar Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas), sebagai tahapan konstitusional menuju Kongres XVI,” ujarnya.
DPP KNPI berharap dengan terpilihnya ketua umum baru menjadi angin segar bagi perkembangan pembangunan Indonesia tanpa mengesampingkan nilai-nilai keislaman.
“Sebagai ormas terbesar di Indonesia, DPP KNPI berharap NU menjadi lokomotif kemajuan bagi umat Islam serta berkontribusi pada pembangunan peradaban bangsa Indonesia," tutup Haris.