TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf untuk pertama kalinya sowan atau berkunjung ke keluarga mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Kunjungannya kali ini dalam rangka Haul Gus Dur ke 12 sebagaimana yang disiarkan TV NU pada Minggu (2/1/2021).
Yahya Cholil Staquf atau biasa dipanggil Gus Yahya mengatakan kunjungan ini merupakan kunjungan pertamanya setelah pandemi ke kediaman Gus Dur.
Baca juga: Ketum PBNU Gus Yahya Ungkap Kerinduannya pada Sosok Gus Dur
Gus Yahya sempat dilarang keluarga untuk berkunjung dan menemui istri Gus Dur, Sinta Nuriyah karena pandemic Covid-19.
“Sudah lama saya ingin bisa sowan, karena pandemi dan lain-lain masih dilarang oleh keluarga. Alhamdulillah kali ini saya diizinkan untuk sowan beliau,” katanya.
Gus Yahya mengatakan dirinya merupakan satu di antara anak asuh dari Sinta Nuriyah.
Baginya bisa sowan, bertemu dan mendapatkan doa dari Sinta Nuriyah merupakan kebahagiaan rohani, karena ia merasa memiliki keterikatan lahir dan batin dengan sosok Almarhum Gus Dur.
Ia juga berharap dengan restu dari keluarga Gus Dur akan menguatkan lahir batinnya dalam mengemban tugas sebagai Ketua PBNU.
“Insya Allah ini akan lebih menguatkan lahir batin saya untuk menghadapi macam-macam pekerjaan berat mendatang,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai ketua PBNU dalam Muktamar ke 34 NU di Lampung.
Yahya terpilih sebagai Ketum PBNU periode 2021-2026 setelah meraih 337 suara.
Ia mengungguli Said Aqil Siradj yang memperoleh 210 suara.