Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Madago Raya mengungkapkan kronologis penangkapan dan kontak tembak dengan buronan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang pada Selasa (4/1/2022).
Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengungkapkan kontak tembak itu berlangsung di Desa Dolago, Parigi Selatan, Parimo, Sulawesi Tengah sekitar pukul 10.30 WITA pada Senin (4/1/2022).
"Pada hari Selasa, 4 Januari 2022 sekitar pukul 10.30 WITA telah terjadi kontak di wilayah Dolago Parigi, kontak senjata antara tim Sogili dengan kelompok MIT yang mengakibatkan 1 DPO tewas atas nama Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang," kata Bronto saat dikonfirmasi, Selasa (4/1/2022).
Ia menyatakan lokasi persembunyian Ahmad Panjang terungkap saat petugas Satgas Madago Raya melakukan operasi.
Baca juga: Satgas Madago Raya Dikabarkan Tangkap Seorang Buronan Teroris MIT Poso
Ketika itu, petugas melihat keberadaan Ahmad Panjang di sebuah semak di Desa Dolago, Parigi Selatan.
"Personil Satgas Ops Madago Raya melaksanakan ambush dan mendengar ada suara gesekan semak atau ranting. Terlihat 1 DPO atas nama Ahmad Panjang teridentifikasi jelas," jelasnya.
Saat hendak ditangkap, kata Bronto, pelaku mencoba melakukan perlawanan. Hasilnya, terjadi kontak tembak hingga Ahmad Panjang dilakukan tegas dan terukur hingga meninggal dunia.
"Kemudian dibawa ke intalasi jenazah Rumkit Bhayangkara Palu. Hasil identifikasi dipastikan bahwa jenazah adalah Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, umur 27 tahun, yang merupakan 1 dari 4 DPO MIT Poso," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya dikabarkan kembali menangkap seorang buronan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Adapun kelompok teroris MIT Poso yang ditangkap berjumlah satu orang.
Baca juga: Operasi Satgas Madago Raya Diperpanjang Sampai Akhir Tahun 2021
"Betul, 1 orang teroris asal Poso ditangkap. Info dari Kapolda," kata Dedi saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (4/12/2021).
Ia menuturkan, identitas anggota MIT Poso yang ditangkap adalah Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang alias Basir. Namun, dia masih belum menjelaskan kronologis penangkapan pelaku.
Dedi menyatakan seorang buronan MIT Poso itu ditangkap di pegunungan Kabupaten Parigi Moutong, Poso, Sulteng.
Anggota MIT Poso yang ditangkap itu dilumpuhkan oleh Satgas Madago Raya.
"Teroris Poso yang ditangkap atas nama AP asal Poso," jelasnya.
Namun demikian, pihaknya masih belum membeberkan kronologis penangkapan Ahmad Panjang. Jenazah teroris MIT Poso itu masih dalam proses identifikasi tim DVI Polri.
"Barang bukti masih dicek akan disampaikan Kapolda," pungkas dia.