TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebentar lagi akan berganti komisioner.
Sudah ada sejumlah nama kandidat yang telah masuk seleksi untuk periode 2022-2027.
Namun Ketua KPU sekarang, Ilham Saputra tidak lagi masuk dalam nama-nama tersebut.
Tribun Network menyempatkan berbincang dengan Ilham Saputra, seusai acara penandatanganan MoU antara Tribun Network dengan KPU.
Dalam bincang-bincang itu, Ilham Saputra menceritakan pengalamannya selama menjabat.
Sebagai pimpinan KPU, Ilham Saputra mengaku kerap diterpa kritik, bahkan hoaks terkait penyelenggaraan pemilu.
Bahkan, secara gamblang Ilham Saputra mengaku pernah ada yang berusaha melakukan lobi-lobi agar memenangkan calon tertentu dalam pemilu.
Siap Lawan Kabar Hoaks di Pemilu 2024
Ilham Saputra mengulang kembali cerita Pemilu 2019 yang didominasi berita bohong atau kabar hoaks.
Ia mencontoh adanya berita tujuh kontainer yang membawa surat suara sudah tercoblos dari China.
"Bagi saya itu informasi yang sesat. Kemudian kami datangi pelabuhan Tanjung Priok ketika itu, kemudian tidak ada. Sementara masyarakat sempat dibuat heboh," ungkap Ilham saat wawancara dengan Direktur Pemberitaan Tribunnetwork Febby Mahendra Putra di kantor KPU, Jakarta, Kamis (6/1/2022).
Ilham memastikan kabar hoaks tersebut seharusnya tidak terulang lagi di Pemilu 2024.
"Berita bohong ini tentu menjadi pelajaran buat kita semua," jelasnya.
Ia juga mengingatkan jangan ada lagi anggapan negatif teknis pelaksanaan pemilihan umum seperti penggunaan kotak suara kardus.