TRIBUNNEWS.COM - Seorang kru Film Penyalin Cahaya baru-baru ini menjadi buah bibir masyarakat, khususnya warganet.
Dirinya disebut sebagai pelaku tindak kekerasan seksual.
Dan menjadi terlapor atas isu pelecehan seksual yang pernah dilakukannya di masa lalu.
Dugaan itu ramai di sosial media, karena warganet menangkap adanya hal ironis, lantaran Penyalin Cahaya merupakan film yang berkisah soal penyintas kekerasan seksual.
Diketahui tim rumah produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures yang menaungi film Penyalin Cahaya pun telah merilis pernyataan resmi pada Senin, 10 Januari 2022.
Baca juga: Fuji Jadi Pemeran Utama dalam Film, H Faisal Beri Tanggapan: Kalau Itu Baik Apa Salahnya
Rekata Studio dan Kaninga Pictures mengakui menerima adanya informasi bahwa dari sebuah komunitas yang mengelola laporan tentang kasus pelecehan seksual.
Pernyataan sikap
Dalam keterangan yang ditulis oleh Rekata Studio dan Kaninga Pictures, diunggah dalam twitternya, mereka memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film Penyalin Cahaya dan di materi-materi publikasi film.
Pihak terlapor juga sudah tidak lagi menjadi bagian dari film Penyalin Cahaya dan Rekata Studio.
Berikut isi keterangannya:
"Kami Rekata Studio dan Kaninga Pictures berkomitmen untuk memberikan ruang aman dan bebas dari pelecehan seksual dan kami akan selalu berpihak pada penyintas. Menjaga lingkungan produksi film yang bebas dari pelecehan seksual adalah juga merupakan misi utama kami. Proses syuting film 'Penyalin Cahaya' yang berjalan dengan aman selama 20 hari di Januari 2021 adalah bukti komitmen kami.
Berdasarkan informasi yang kami terima dari suatu komunitas yang mengelola pelaporan terhadap peristiwa pelecehan seksual kami mendapati sebuah nama dari tim film Penyalin Cahaya tercatat sebagai terlapor akan dugaan perbuatan di masa lalunya.
Baca juga: Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK, Ketua PDIP Solo: Namanya Tahun Politik Ya Seperti Ini
Sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan proses yang akan terjadi setelahnya kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film Penyalin Cahaya dan di materi-materi publikasi film. Pihak terlapor tersebut tidak lagi menjadi bagian dari film Penyalin Cahaya dan Rekata studio.
Rekata Studio dan Kaninga Pictures sangat serius dalam menyikapi kejadian ini dan kami berharap proses-proses yang terjadi setelah pelaporan ini berjalan dengan mengakomodir kepentingan penyintas dan dapat terselesaikan sesuai Jalur yang tepat.