TRIBUNNEWS.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk periode 2022-2027 telah diumumkan.
Diketahui, terdapat perbedaan pengurus saat ini dibandingkan sebelumnya, di mana jumlahnya lebih banyak.
Hal tersebut dibenarkan oleh Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, telah menunjuk 180 orang yang didapuk masuk dalam kepengurusan PBNU.
Di mana sebelumnya kepengurusan hanya 150 orang.
Baca juga: Profil Saifullah Yusuf yang Ditunjuk jadi Sekjen PBNU, Mantan Wagub Jatim yang Kini Jadi Wali Kota
Miftachul mengatakan, kepengurusan yang gemuk saat ini lantaran melihat situasi dan kondisi terkini masyarakat NU yang semakin kompleks, dikutip dari Wartakotalive.com.
"Maka semoga susunan kepengurusan yang besar kalau dihitung hampir ada 200 dari kepengurusan yang ada, karena sesuai kebutuhan," ujar Miftachul di Gedung PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/1/2022).
Baca juga: Pertama Kali Dalam Sejarah Tokoh Perempuan Masuk Jajaran Pengurus PBNU
Baca juga: Jadi Ketua Tanfidziyah PBNU, Khofifah Bicara Peningkatan Kualitas SDM Perempuan di NU
Daftar lengkap pengurus PBNU masa khidmat 2022-2027 berdasarkan Surat Keputusan PBNU nomor 01/A.2.04/01/2022:
Mustasyar
- KH. A. Mustofa Bisri
- Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin
- KH. Nurul Huda Djazuli
- KH. Anwar Manshur
- KH. Dimyati Rois