TRIBUNNEWS.COM - Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf telah resmi mengumumkan struktur kepengurusan Pengurus Harian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang baru, masa khidmat 2022-2027, pada Rabu (12/1/2022).
Sejumlah nama besar turut mengisi kepengurusan PBNU yang baru ini.
Di antaranya ada Wakil Presiden, KH Maruf Amin dan mantan Ketua PBNU sebelumnya, Said Aqil Siradj yang menjabat sebagai Mustasyar atau dewan penasihat.
Namun yang menjadi sorotan dari kepengurusan di era Gus Yahya ini adalah adanya 11 nama tokoh perempuan yang turut mengisi PBNU.
Baca juga: Daftar Politikus yang Jadi Pengurus PBNU 2022-2027, Ada dari PDIP hingga PPP
Diketahui sejak berdirinya Nahdlatul Ulama (NU), baru kali ini ada tokoh perempuan yang masuk ke dalam jajaran kepengurusan PBNU.
Nama-nama tersebut di antaranya seperti Shinta Nuriyah Wahid yang merupakan istri dari Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid.
Lalu ada juga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta Alissa Qotrunnada Wahid, anak dari Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid.
Sebanyak 11 tokoh perempuan tersebut menempati sejumlah posisi dalam struktur kepengurusan PBNU.
Baca juga: DAFTAR 11 Perempuan yang Masuk dalam Pengurus PBNU 2022-2027, Alissa Wahid hingga Gubernur Khofifah
Berikut daftar 11 tokoh perempuan yang masuk dalam Kepengurusan PBNU era Gus Yahya:
- Shinta Nuriyah A. Wahid menjabat sebagai Mustasyar atau dewan penasihat
- Nafisah Sahal Mahfudz menjabat sebagai Mustasyar atau Dewan Penasihat
- Machfudhoh Aly Ubaid menjabat sebagai Mustasyar atau Dewan Penasihat
- Khofifah Indar Parawansa menjabat sebagai Ketua dalam Pengurus Harian tanfidziyah PBNU
- Alissa Qotrunnada Wahid menjabat sebagai Ketua dalam Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU
Baca juga: Profil Alissa Wahid yang Ditunjuk Jadi Ketua Tanfidziyah PBNU, Komisaris Independen PT Unilever