TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto mengatakan seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dapat mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) secara gratis dan tidak dipungut biaya apapun.
Hal tersebut diungkapkan Adi Suryanto saat membuka acara 'Sosialisasi Perubahan Kebijakan Pelatihan Dasar CPNS' yang diselenggarakan secara blended di Aula Prof Agus Dwiyanto MPA, Kantor LAN, Jalan Veteran, Jakarta, Rabu (12/1/2022).
“Pelaksanaan Latsar CPNS sudah menjadi tanggung jawab instansi terkait dan dibiayai negara, jadi jangan sampai terjadi ada pungutan liar (Pungli) terhadap CPNS peserta Latsar,” kata Adi Suryanto.
Lanjut dia, hal tersebut harus menjadi komitmen bagi LAN dan Lembaga Pelatihan agar semua CPNS bisa mengikuti latihan dasar.
Ia pun mengatakan bila ada masalah di lapangan, dapat berkoordinasi dengan LAN untuk mencari terobosan dalam menyelesaikan masalah yang muncul sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Beberapa tahun belakangan kita merekrut CPNS-CPNS milenial yang dinilai lebih melek teknologi. Maka kita perlu melakukan pengembangan kurikulum, metode pembelajaran serta bahan ajar yang lebih adaptif dan lebih menarik," katanya.
Baca juga: Daftar Dokumen yang Wajib Disiapkan Peserta Lolos CPNS 2021 Saat Pemberkasan dan Cara Buat DRH
LAN sebagai instansi pembina pelatihan Aparatur Sipil Negara (ASN) terus berupaya melakukan terobosan-terobosan baru.
Untuk itu, LAN berupaya membenahi kebijakan, kurikulum serta metode pembelajaran yang lebih dinamis dan menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi saat ini.
Adi Suryanto menyadari pandemi Covid-19 memaksa semua pihak untuk melakukan perubahan serta cara menyampaikan materi pelatihan dengan pemanfaatan teknologi informasi atau yang lebih dikenal dengan istilah flexible learning.
“Kondisi ini dapat menjadi peluang emas bagi LAN untuk melakukan pembenahan di segala aspek, perubahan mendasar yang dilakukan untuk Latsar adalah internalisasi core value atau nilai dasar ASN BerAkhlak yang dimasukkan dalam kurikulum pembelajaran Latsar CPNS menggantikan ANEKA,” katanya.
Baca juga: Pengumuman Hasil Pasca Sanggah CPNS 2021, Akses sscasn.bkn.go.id untuk Isi Daftar Riwayat Hidup
Hal senada diungkapkan Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN, Muhammad Taufiq yang menyatakan bahwa Nilai Dasar ASN BerAkhlak telah menjadi pedoman seluruh ASN untuk bekerja dan melakukan aktivitasnya.
Karena itu, perlu diinternalisasikan kepada setiap individu dimulai dari peserta Latsar CPNS yang merupakan tahap awal untuk mengabdi menjadi ASN.
“Terdapat dua hal yang menjadi perubahan dalam materi Latsar, yaitu internalisasi nilai dasar ASN BerAkhlak serta materi Smart ASN yang dimasukkan dalam kurikulum dalam rangka membentuk karakter ASN” ungkap Muhammad Taufiq.
Muhammad Taufiq juga berharap, kebijakan baru ini menjadi sebuah terobosan dalam rangka membangun karakter ASN profesional dalam rangka membangun birokrasi yang berkelas dunia (world class bureaucracy).
Hadir juga sebagai narasumber dalam acara tersebut, Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN, Erna Irawati.
Kegiatan ini juga diikuti perwakilan pejabat dari seluruh Lembaga Pelatihan di Indonesia, baik yang hadir secara luring ataupun daring. (*)