TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kartu-kartu sakti yang sudah dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo dinilai menjadi sebuah gebrakan yang berhasil.
Terbukti dengan banyaknya manfaat yang bisa diterima oleh maayarakat.
Sejak periode pertama, Jokowi sudah mulai menyederhanakan distribusi bantuan dari pemerintah ke masyarakat hanya menggunakan akses kartu saja.
Hal itu membuat masyarakat menjadi lebih mudah dan praktis.
Hingga periode keduanya yang sudah berjalan dua tahun ini, sudah ada delapan program kartu sakti yang sukses dikuelarkan oleh Jokowi.
Diantaranya Kartu Indonesia Pintar (KIP), KIP Kuliah, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Program Keluarga Harapan, Kartu Beras Sejahtera, Kartu Sembako murah dan Kartu Prakerja.
Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Andrie Elia mengapresiasi kebijakan kartu-kartu Jokowi.
Baca juga: Politikus Senior Golkar Samakan Tren Elektabilitas Dedi Mulyadi dengan Jokowi saat Pilpres 2014
Menurutnya, masyarakat sangat beruntung memiliki kepala negara yang sangat peduli dengan masyarakatnya.
“Kartu sakti ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, terkhusus kaum milenial untuk meningkatkan SDM-nya dengan mampu menjadi SDM yang unggul secara pendidikan. Tidak ada lagi alasan bahwa saya tidak mampu meningkatkan pendidikan,” kata Andrie seperti dikutip, Jumat (14/1/2022).
Lebih lanjut, Andrie juga menyoroti KIP Kuliah yang menurutnya sangat berguna untuk masyarakat.
Jokowi, lanjut Anry, memberikan kesempatan untuk anak-anak bangsa mengenyam pendidikan tinggi.
Baca juga: Jokowi Naik Motor Custom RI 1 dan Pakai Jaket G20, Tinjau Fasilitas MotoGP Mandalika
“Kartu Indonesia Pintar Kuliah ini merupakan keberlanjutan dari KIP Siswa untuk meningkatkan akses kesempatan belajar di perguruan tinggi. Karena tidak semua masyarakat Indonesia itu mampu masuk peeguruan tinggi secara ekonomi,” ujar Andrie.