News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Unggah Foto Disuntik Booster Vaksin Nusantara, Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Terawan

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto. Prabowo telah disuntik vaksin Covid-19 dosis ketiga menggunakan vaksin Nusantara oleh Terawan Agus Putranto.

BPOM Sebut Izin Vaksin Nusantara Bukan di Lembaganya

Diberitakan Tribunnews.com, Kepala BPOM RI Penny K Lukito mengatakan, penerbitan izin penggunaan darurat atau EUA vaksin nusantara yang diwacanakan akan jadi booster tidak menjadi kewenangan lembaganya.

Pasalnya, vaksin nusantara bersifat individual dan masuk kategori terapi.

"Itu namanya vaksin terapi, jadi bukan seperti biasa berbasiskan pelayanan uji klinik, berbasiskan pelayanan terapi ya itu bukan vaksin biasa," kata Penny usai konferensi pers terkait booster, Senin (10/1/2022).

Meski demikian, Penny menyebut, kemungkinan pemerintah akan memasukan vaknus ke program booster yang hanya bisa diakses di fasilitas pelayanan.

"Mungkin pemerintah akan bisa (masuk jadi booster), nanti tunggu, mereka akan juga menjadikan tapi berbasiskan pelayanan hanya ada di fasilitas pelayanan," ucapnya.

"Namun tidak ada hubungannya dengan BPOM, tidak perlu mendapatkan izin dari BPOM karena itu kan satu orang, satu orang konteksnya pemberiannya," imbuhnya.

Baca juga: Update: Total 4.268.890 Infeksi Covid-19 di Indonesia, 7.388 Kasus Aktif

Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara Disebut Menko Airlangga akan Jadi Booster

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mewacanakan vaksin nusantara masuk daftar booster Covid-19 di Indonesia.

Hal tersebut, disampaikan dalam Konferensi Pers Ratas Evaluasi PPKM, Senin (20/12/2021).

"Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara akan terus didorong percepatannya, sehingga akan dapat digunakan juga sebagai vaksin booster mulai pertengahan tahun depan."

"Pemerintah masih menyelesaikan revisi Perpres dan Permenkes untuk dasar pengaturan vaksin booster, termasuk mengenai harga, distribusi dan pelaksanaan vaksinasi booster tersebut,” kata Menko Airlangga dikutip Tribunnews.com dari laman resmi ekon.go.id.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Rina Ayu, Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)

Simak berita lainnya terkait Penanganan Covid

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini