Obat ini telah tersedia di Indonesia dan siap diproduksi dalam negeri pada April atau Mei 2022 oleh PT Amarox.
Selain Molnupiravir, Kemenkes juga akan mendatangkan Paxlovid yang rencananya akan tiba pada Februari. Obat-obat ini rencananya akan didistribusikan secara merata hingga ke apotik-apotik.
Terkait kesiapan RS, Menkes mengatakan, meski menular secara cepat, namun gejala pasien Omicron tergolong lebih ringan.
Karenanya, tingkat perawatan untuk pasien dengan gejala sedang maupun berat yang membutuhkan perawatan di RS, presentasenya jauh kebih rendah dibandingkan varian Delta.
Meski kasus Omicron meningkat, pemerintah meminta masyarakat untuk tetap tenang, selalu berhati-hati dan waspada.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Simak berita lainnya terkait Virus Corona