TRIBUNNEWS.COM - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming kembali menjadi sorotan.

Tak hanya perihal laporan terkait dugaan KKN oleh Dosen UNJ, kini Gibran juga diterpa polemik soal besaran suntikan dana pada usahanya.

Hal itu bermula ketika pakar information technology (IT) Sammy Notaslimboy menyoroti suntikan modal ke bisnis es doger milik Gibran, bermerek Goola.

Bisnis milik Gibran itu menerima suntikan dana sebesar Rp 71 miliar dari perusahaan modal ventura, Alpha JWC Venture.

Baca juga: Alpha JWC Ventures, Perusahaan Modal Ventura yang Suntikkan Rp71 M untuk Bisnis Es Doger Gibran

Terkait polemik suntikan dana itu, Gibran pun angkat bicara.

Wali Kota Solo itu menyebut bisnis es doger itu sudah dibangun beberapa tahun lalu.

"Baru gimana to? sudah lama kok," ucap Gibran dalam bahasa Jawa, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (20/1/2022).

Menurut dia,  hal yang wajar ketika ada bisnis yang mendapatkan kucuran modal usaha.

Gibran menjelaskan, dana yang didapatkan itu mengalir ke perusahaannya, bukan ke pribadinya.

Baca juga: Respons Gibran hingga Erick Thohir soal Gambar Kaesang di Kemasan Snack Pesawat Garuda

Ia pun heran mengapa suntikan modal itu dipermasalahkan.

Dia mengatakan mencari-cari kesalahan sebagai alat politik tidak akan ada habisnya.

"Bisnis ya kayak gitu, kalau cari-cari kesalahan untuk alat politik enggak ada habisnya."

"Yang lainnya ya kayak gitu, kan satu grup sama kopi kenangan, sama. Apa yang dipermasalahkan?"

"Uangnya kan tidak masuk ke saya, uangnya masuk ke perusahaan," tutur Gibran.