Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat mengatakan perguruan tinggi berupaya mempertahankan kualitas pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Selama pandemi Covid-19, perkualiahan di perguruan tinggi digelar secara daring maupun hybrid.
“Kampus turut mencari peluang dan solusi terbaik dalam upaya mempertahankan kualitas layanan pendidikan tinggi jarak jauh yang bahkan sudah diterapkan sebelum pandemi,” kata Ojat dalam diskusi panel International Council for Open dan Distance Education (ICDE) Leadership Summit, Jumat (21/1/2022).
Pandemi Covid-19, kata Ojat, telah mendorong perguruan tinggi menyediakan pembelajaran yang menarik untuk para mahasiswa.
Bahkan, perguruan tinggi juga mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan perkuliahan.
Baca juga: Keberadaan Buzzer Bikin Polarisasi di Masyarakat Kian Besar, Mahasiswa Harus Jadi Penyeimbang
“Pandemi Covid-19 telah membuka kesempatan bagi perguruan tinggi, sekolah, pemerintah, maupun perusahaan telekomunikasi untuk saling berkolaborasi menghadirkan pembelajaran daring serta konten yang menarik untuk mahasiswa,” kata Ojat.
Keterbatasan selama pandemi Covid-19, kata Ojat, justru menghadirkan pembelajaran yang menggunakan teknologi.
Ojat mengatakan perguruan tinggi harus berkomitmen dalam menyediakan akses pada mahasiswa.
Baca juga: Cocok untuk Mahasiswa, 5 Ide Bisnis Kekinian yang Hasilkan Cuan Besar
"Ini menjadi kunci pembelajaran daring. Pendidikan harus gesit, sistem yang fleksibel, pedagogi siber, serta dapat mengembangkan inovasi," kata Ojat Darojat .
ICDE Leadership Summit merupakan agenda rutin ICDE untuk memberikan wadah bagi pimpinan institusi pendidikan tinggi yang menerapkan sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh.