TRIBUNNEWS.COM - TNI melakukan mutasi besar-besaran yang melibatkan sejumlah perwira tinggi pada Jumat (21/1/2022).

Satu di antara perwira tinggi yang menduduki posisi baru adalah Laksdya TNI Agung Prasetiawan.

Laksdya TNI Agung Prasetiawan kini menjabat sebagai Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI AL yang merupakan satuan baru di dalam tubuh TNI.

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Baca juga: Mereka yang Dipimpin Laksdya TNI Agung Prasetiawan di Satuan Baru TNI AL, Komando Armada RI

Baca juga: Sosok Laksdya TNI Agung Prasetiawan yang Jabat Pangkoarmada, Pernah Komandani 5 Kapal Perang

Sebelum menjabat Pangkoarmada, Agung Prasetiawan mengisi pos sebagai Komandan Pusat Hidro Oseanografi AL.

Perwira tinggi bintang tiga dari TNI AL itu lahir di Blora, Jawa Tengah pada 6 Juni 1964.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Agung Prasetiawan pernah mengomandani lima Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) sepanjang kariernya.

Lima KRI tersebut adalah KRI Tongkol 813 pada 1997-1999; KRI Pandrong 801 pada 1999-2002; KRI Rencong pada 2002-2005; KRI Teluk Ende pada 2005-2006; dan KRI Ki Hajar Dewantara 364 pada 2006.

Harta Kekayaan Agung Prasetiawan

Sebagai seorang perwira TNI AL, Agung Prasetiawan termasuk ke dalam daftar pejabat negara yang wajib melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.

Dari penelusuran Tribunnews.com, Minggu (23/1/2022), pria berusia 57 tahun itu telah tiga kali melaporkan harta kekayaannya.

Yaitu saat menjabat sebagai Wakil Asisten Urusan Perencanaan KASAL, Asisten Perencanaan Umum (Asrenum), dan Komandan Pusat Hidro Oseanografi AL (Danpushidrosal).

Saat menjabat sebagai Danpushidrosal, Agung Prasetiawan tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 4.046.552.110 per 26 Maret 2021.

Aset berupa tanah dan bangunan menjadi sumber kekayaan terbesar Agung Prasetiawan, yaitu senilai Rp 3 miliar.