TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Senin, 24 Januari 2022.
Melalui akun Instagram @infobmkg, diinformasikan tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Maluku.
Informasi peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk dua hari ke depan, diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
"Berikut update Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran tanggal 24 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 25 Januari 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Senin 24 Januari 2022: Waspada Jawa Timur Hujan Lebat Disertai Angin
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin, 24 Januari 2022: Waspada Cuaca Ekstrem di 27 Wilayah Indonesia
Dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara umumnya bergerak dari Barat laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
24 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi mencapai 1,25 - 2,5 meter.
Sedangkan, satu wilayah perairan lainnya berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter
- Perairan Utara Sabang
- Selat Sunda Bagian Selatan
- Perairan Semarang - Demak
- Perairan Gresik - Surabaya
- Laut Jawa Bagian Barat
- Laut Jawa Bagian Tengah
- Laut Jawa Bagian Timur
- Perairan Kep.Selayar
- Selat Makassar Bagian Selatan
- Laut Natuna Utara
- Perairan Kep.Natuna
- Selat Karimata Bagian Utara
- Selat Karimata Bagian Selatan
- Laut Bali
- Selat Bali Bagian Selatan
- Selat Lombok Bagian Selatan
- Selat Sape Bagian Selatan
- Perairan Kupang - P.Rotte
- Laut Flores
- Laut Banda
- Laut Arafuru
- Perairan Barat Kep.Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat
- Perairan P.Biak - Jayapura
Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter
- Laut Maluku
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Batas risiko Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Selain itu, Kapal ukuran besar seperti kargo kapal/ kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG