TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa akhir pekan lalu menggelar mutasi dan promosi terhadap ratusan perwira tinggi (pati) tiga matra.
Andika meneken surat Keputusan jabatan 328 perwira tinggi (pati) TNI melalui Keputusan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Selain jumlah perwira yang dirotasi bisa dibilang banyak, hingga ratusan orang, ada hal menarik terkait gerbong mutasi kali ini.
Sejumlah perwira yang pernah menjadi pengawal Presiden Jokowi kini dipromosikan menempati pos-pos strategis, sebut saja Wakasad, Pangkostrad, hingga Komandan Jenderal Kopassus.
Baca juga: Mutasi 328 Perwira TNI, Pengamat: Fenomena ‘President’s Men’ Jabat Pos Strategis Bukan Hal baru
Berikut daftar nama-nama mereka
1. Maruli Simanjuntak
Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Maruli Simanjuntak resmi ditunjuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Penunjukan Maruli tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 66/I/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Surat itu diteken Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada 21 Januari 2022.
“Pangkostrad dijabat oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Prantara Santosa melalui keterangan tertulis, Sabtu (22/1).
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Resmi Jadi Pangkostrad Maruli menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang kini menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Nama Maruli belakangan memang disebut-sebut sebagai calon terkuat Pangkostrad, bersaing dengan sejumlah nama yang juga masuk dalam bursa seperti Mayjen Agus Subiyanto, Mayjen I Nyoman Cantiasa, dan Mayjen Teguh Pujo Rumekso.
Pada tahun yang sama hingga 2016, Maruli ditunjuk menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Grup A merupakan grup Paspampres yang melekat langsung dalam mengamankan presiden. Dari Komandan Grup A Paspampres, Maruli mendapat promosi jabatan dan mengemban amanat sebagai Komandan Korem 074/Warastratama (Solo).
Lalu, pada April 2017, Maruli kembali bergabung dalam korps Paspampres dan menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres. Pada Oktober 2018, Maruli dirotasi menjadi Kasdam IV/Diponegoro.
Baru satu bulan menjabat, Maruli kembali mendapatkan promosi sebagai Komandan Paspampres.
Ketika itulah pangkat Maruli naik menjadi dua bintang atau mayjen.
Maruli menjabat sebagai Komandan Paspampres hingga tahun 2020 sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Pangdam IX/Udayana.
2. Suhartono
Mayjen Mar Suhartono akan mendapat tugas baru sebagai Dankodiklat TNI AL.
Dengan jabatan itu, dia akan naik jadi bintang 3 alias Letjen TNI (Mar).
Sebagaimana diketahui, kepangkatan Pati Marinir sama dengan di TNI AD, tidak menggunakan Laksamana melainkan Jenderal.
Suhartono juga pernah mengawal Jokowi.
Dia merupakan Danpaspampres Jokowi pada 2017-2018.
Ia lahir di Batang, Jawa Tengah pada tanggal 15 April 1966.
Mayjen TNI Suhartono merupakan seorang perwira tinggi TNI AL lulusan Akademi Angkatan Laut Angkatan-34 tahun 1988.
Saat ini Suhartono menjabat sebagai Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL ke-23.
Sebelumnya ia menjabat Komandan Paspampres, dan juga pernah menjabat Komandan Lantamal XI/Merauke, Komandan Resimen Akademi Angkatan Laut, Asrena Kormar dan Staf Ahli di Koarmabar.
Perwira tinggi yang berasal dari satuan Khussus Denjaka ini banyak melaksanakan operasi tempur salah satunya Dansatgasgultor "Satgas Merah Putih" (Operasi Pembebasan Awak KM Sinar Kudus) di Somalia.
3. Agus Subiyanto
Sempat masuk dalam bursa calon Pangkostrad, Mayjen Agus Subiyanto akhirnya dipromosi sebagai Wakil Kepala Staf (Wakasad).
Agus sendiri merupakan mantan Komandan Paspampres (Danpaspampres) Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Promosi Agus tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 66/1/2022 yang ditandatangani oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tanggal 21 Januari 2022.
Lewat SK ini, Mayjen Maruli Simanjuntak juga dipilih sebagai Pangkostrad.
Berdasarkan keterangan Mabes TNI, Agus menjadi Wakasad menggantikan Letjen Bakti Agus Fadhari yang dirotasi sebagai Danjen Akademi TNI.
Posisi lama lulusan Akmil 1991 itu sebagai Pangdam III/Siliwangi diisi oleh Mayjen Kunto Arief Wibowo yang kini masih menjabat sebagai Panglima Divisi 3 Kostrad.
Sebelumnya, Agus merupakan salah satu kandidat Pangkostrad pesaing utama Maruli Simanjutak.
Agus dan Maruli sama-sama pernah menjabat sebagai Danpaspampres sehingga dianggap sebagai dua orang dekat Jokowi.
Meski tak berhasil mendapat tongkat komando Kostrad, Agus Subiyanto nantinya juga tetap akan mendapat kenaikan pangkat sebagai perwira tinggi TNI AD bintang tiga.
Sama seperti Pangkostrad, posisi Wakasad merupakan jabatan berpangkat Letjen. Sehingga, baik Agus maupun Maruli akan berpangkat Letjen usai dilantik di posisi jabatan baru mereka.
Pernah jadi Dandim saat Jokowi masih Wali Kota Solo
Agus Subiyanto memang bisa dibilang sebagai salah satu perwira TNI yang dekat dengan Jokowi.
Di tahun 2009-2011, Agus menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta.
Saat itu, Jokowi merupakan Wali Kota Solo.
Artinya, Jokowi dan Agus sering bekerja bersama sebagai sesama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kota Batik tersebut.
Lepas dari Surakarta, Agus kemudian dipercaya sebagai Wakil Asisten Operasi Divisi 2/Kostrad pada 2011. Ia lalu menjadi Asisten Iperasi Operasi Kasdam I/Bukit Barisan dan Dosen Madya Sekolah Staf dan Komando (Seskoad) pada 2015.
Pada tahun 2016 hingga 2017, perwira yang mengawali karirnya di satuan elite Kopassus ini mengemban amanat sebagai Komandan Rindam II/Sriwijaya pada 2016-2017.
Lalu Agus Subiyanto dipromosi menjadi Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako setelahnya.
Di tahun 2019-2020, ia kemudian menjadi Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pendidikan dan Latihan (Wadanpussenif Kodiklat) TNI AD. Lalu Agus menjadi Danrem 061/Suryakancana Bogor pada 2020.
Di tahun yang sama, Agus dipilih menggantikan Mayjen Maruli Simanjuntak yang terlebih dahulu mengemban amanat sebagai Danpaspampres.
Setahun menjabat sebagai Danpaspampres Jokowi, Agus Subiyanto dipromosi sebagai Pangdam III/Siliwangi.
Hanya menjabat posisi Pangdam selama 5 bulan, pria kelahiran Pangandaran, Jawa Barat itu kini menjadi orang nomor dua TNI di marta Angkatan Darat.
Agus Subiyanto pun akan segera dilantik sebagai Wakasad, dan ke depan berpeluang menjadi KSAD.
4. Widi Prasetijono
Brigjen Widi Prasetijono mendapat promosi sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Ia merupakan mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga pernah menjadi Dandim Solo.
Brigjen Widi Prasetijono dipilih sebagai Danjen Kopassus menggantikan Mayjen Teguh Muji Angkasa yang dimutasi menjadi Pangdam VVII/Cenderawasih.
Keduanya dirotasi ke jabatan baru lewat Surat Keputusan Nomor 66/1/2022 yang ditandatangani oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tanggal 21 Januari 2022.
Lewat SK ini, Mayjen Maruli Simanjuntak juga dipilih sebagai Pangkostrad.
Dengan jabatan barunya, Brigjen Widi Prasetijono nantinya akan mendapat kenaikan pangkat menjadi Mayjen.
Brigjen Widi merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993.
Pria kelahiran Trenggalek, Jawa Timur pada 4 Juni 1971 itu mengawali karirnya sebagai Danton Grup 2 Kopassus.
Tak hanya di satuan elite baret merah saja, Widi Prasetijono juga pernah menjadi Komandan Yonif 400/Raider.
Saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo, Brigjen Widi bertugas menjadi Dandim 0735/Surakarta pada 2011-2021.
Kemudian saat Jokowi terpilih sebagai Presiden di tahun 2014, Widi Prasetijono diangkat sebagai salah satu ajudannya. Saat itu, ia masih berpangkat perwira menengah.
Dua tahun menjadi Ajudan Presiden, Brigjen Widi lalu dipromosi sebagai Komandan Rindam III/Siliwangi.
Hanya setahun di posisi ini, ia pun lalu kembali bertugas di Solo.
Widi Prasetijono menjabat sebagai Danrem 074/Warastratama Surakarta dari tahun 2017-2018.
Selama bertugas, ia kerap membantu pengamanan Kota Solo saat Jokowi berada di kampung halamannya itu.
Seperti saat Jokowi melakukan kunjungan kerja di Solo Raya untuk meresmikan Jalan Tol Ruas Solo-Sragen tahun 2018.
Widi yang kala itu masih berpangkat Kolonel, menerjunkan 3.450 personel untuk mengamankan sejumlah titik lokasi kunjungan kerja Jokowi.
Setelah menjadi Danrem di Solo, Widi lalu dipindahkan menjadi Danrem 091/Aji Surya Natakesuma yang berada di bawah Kodam VI/Mulawarman di Samarinda, Kalimantan Timur. Di posisi ini, Widi mendapat kenaikan pangkat sebagai Brigjen.
Berada 2 tahun di Kalimantan, Brigjen Widi kembali ke Jawa Tengah dengan mengemban jabatan sebagai Kasdam IV/Diponegoro sejak tahun 2020.
Hingga akhirnya, Widi dipilih sebagai pucuk pimpinan satuan elite TNI AD.
Seperti diketahui, Danjen Kopassus merupakan salah satu jabatan strategis. Kebanyakan dari perwira TNI yang pernah menduduki posisi ini, akan memiliki karir moncer di kemudian hari.
5. Rudy Saladin
Kolonel (Inf) TNI Rudy Saladin dimutasi dari Danrem 074/Warastratama Surakarta ke jabatan Danrem 061/Suryakencana Bogor.
Peraih Adhi Makayasa (lulusan terbaik) Akmil tahun 1997 ini akan mendapat pangkat Brigjen di jabatan barunya.
Rudy Saladin menggantikan Brigjen TNI Achmad Fauzi dimutasi jadi Dirjianbang Seskoad.
Kolonel Inf. Rudy Saladin, MA (lahir 17 September 1975) adalah seorang perwira menengah TNI-AD Yang Saat ini menjabat Komandan Korem 074/Warastratama.
Rudy, tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Dia adalah mantan Ajudan Presiden RI Joko Widodo.
Dia kemudian menjabat Komandan Korem 074/Warastratama.
Riwayat Jabatan :
– Danton Yonif Linud 328/Dirgahayu
– Danki Yonif Linud 328/Dirgahayu
Perwira Staf Operasi
– Kasi Brigif Linud 17/Kujang I
– Wadan Yonif Linud 330/Tri Dharma
– Pabandya Ops Kodam VI/Mulawarman
– Danyonif 613/Raja Alam
– Dandim 1008/Tanjung Tabalong
– Waaspers Kasdivif 1/Kostrad
– Sespri Kasad
– Danbrigif 6/Trisakti Baladaya[2][3] (2017—2018)
– Asops Kodam VI/Mulawarman (2018—2019)
– Ajudan Presiden RI (2019—2021)
– Komandan Korem 074/Warastratama (2021—Sekarang)
Sumber: Tribunnews/Puspen TNI/Kompas TV