Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Kabinet Republik Indonesia (Menseskab) Pramono Anung mengungkapkan ketakutannya setelah sang anak menjadi pejabat.
Ia khawatir anaknya terlibat setiap tindak pidana korupsi.
Pramono juga bercerita, awalnya ia tak setuju dengan keputuan sang anak yang ingin menjadi bupati tersebut.
Sebagai informasi, Pramono Anung memiliki seorang putra bernama Hanindhito Himawan Pramana yang duduk sebagai Bupati Kediri.
"Paling ditakutkan orang tua kalau punya anak pejabat gitu apa? Korupsi, itu prinsip itu," kata Pramono Anung dalam Podcast Kabinet dan Sekretariat Kabinet (Podkabs) di YouTube Sekretariat Kabinet RI, dikutip Minggu (6/2/2022).
Dirinya bahkan mengaku telah menekankan kepada sang putra tidak akan mencampuri segala urusan kepemimpinan Hanindhito sebagai orang nomor satu di Kediri.
"Yang paling penting adalah proses interaksi antar generasi itu harus terjadi, saya termasuk yang memberikan kepercayaan penuh misalnya kepada anak saya," kata Pramono.
"Saya bilang ke dia saya tidak akan ikut campur sama urusan kamu, kamu harus putusin itu sendiri, tapi yang penting kisi-kisi ini yang harus kamu lakukan," lanjut dia.
Meski demikian, Pramono Anung mengaku tak menyetujui sejak awal sang putra menjadi Bupati.
Hanya saja, keadaan tersebut harus diterima dengan terpilihnya Hanindhito Himawan Pramana sebagai Bupati Kediri.
"Anak saya umur 28 tahun sudah jadi Bupati hal yang tidak direncanakan, karena saya tidak setuju dia jadi bupati, tapi karena panggilan keadaan ya akhirnya singkat cerita dia jadi bupati," ucapnya.