TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) sebagai bagian dari sistem pendidikan Indonesia bertanggung jawab mendukung Pemerintah dalam program vaksinasi nasional.
Satu di antara wujud dukungannya, yaitu dengan ikut serta dalam Program Kampus Merdeka dengan mengimplementasikan solusi untuk masalah nasional.
Oleh karena itu, UMN menjalin kerja sama dengan Program Kemitraan Indonesia Australia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) dengan meluncurkan Nusantara Health Security Project.
Baca juga: Teknologi Berbasis Multimedia Mudahkan Siswa Menyerap Materi Pelajaran Sekolah dari Guru
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UMN Andrey Andoko mengatakan bahwa program kemitraan dengan AIHSP merupakan bagian dari visi UMN untuk bisa memperkuat kemitraan internasional.
“Kami harap Nusantara Health Security Project dapat berjalan sukses. Terima kasih AIHSP atas kesempatannya, saya harap kita bisa terus bermitra di masa depan,” kata Andrey saat peluncuran Nusantara Health Security Project secara daring pada Rabu (9/2/2021).
Sependapat dengan Andrey, Team Leader AIHSP, John Leigh mengatakan bahwa pihaknya juga senang bisa bermitra dengan UMN untuk mendukung ketahanan kesehatan di Indonesia agar lebih terlindungi dalam berbagai ancaman kesehatan.
Kemitraan ini melibatkan teman-teman mahasiswa untuk menyusun strategi komunikasi dua arah tentang vaksinasi dan pandemi Covid-19 dengan target populasi yang sulit terjangkau, seperti kelompok lansia dan penyandang disabilitas.
“Melalui Nusantara Health Security Project, saya harap teman-teman mahasiswa dapat belajar dan menjadi kader professional yang berkomitmen menggunakan multimedia untuk melindungi kehidupan bersama. Kita pahami bahwa komunikasi dan multimedia dapat memainkan peranan penting dalam mendorong perubahan perilaku masyarakatdalam melindungi dirinya dan keluarganya,” jelas John.
Baca juga: Seniman Harap Pertunjukan Seni Budaya di Tanah Air Tetap Berlangsung di Masa Pandemi
Baca juga: Tingkat Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Ibu Kota Sudah Mencapai Angka 60 Persen
Program kemitraan UMN dan AIHSP dilakukan dengan memberikan pengayaan kepada mahasiswa UMN yang terpilih.
Mahasiswa akan berkontribusi aktif dalam pelaksanaan komunikasi risiko tentang vaksinasi dan pandemi Covid-19 di wilayah kerja dan target audiens AIHSP, yaitu kelompok lansia dan penyandang disabilitas.
Lebih lanjut, Ketua Proyek UMN Irwan Fakhruddin menjelaskan bahwa Nusantara Health Security Project melibatkan dan memberdayakan mahasiswa dalam melakukan kampanye publik dan komunikasi risiko seputar program vaksinasi nasional.
Mahasiswa UMN yang terpilih dibagi ke dalam tiga tim. Setiap tim beranggotakan enam mahasiswa dengan berbagai peran sebagai berikut:
1. Campaign Planner
2. Community Relations / Media Relations
3. Social Media Strategist
4. Copywriter/Content Writer
5. Videographer
6. Visual Designer
“Proyek ini adalah kolaborasi yang luar biasa, di mana universitas dapat lebih membumi dan berkontribusi dalam masalah sosial yang nyata di negara kita. Kemitraan ini tidak hanya meliputi tri dharma perguruan tinggi dalam bidang pengajaran, melainkan juga bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Semoga proyek ini bisa direplikasi di area lain terkait isu public health dan direplikasi di universitas lain. Selamat menjalani proses belajar teman-teman mahasiswa! Semoga kalian bisa menghasilkan luaran-luaran yang bermanfaat untuk negara ini,” pungkas Irwan.