TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua KNPI Provinsi NTB periode 2017-2022, Hamdan Kasim menyatakan siap tampil dan bersaing dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum KNPI di ajang Kongres Satu KNPI mendatang.

"Dalam Kongres Satu (nanti), saya Bismillah akan maju sebagai salah satu kontestan pada ajang Kongres perebutan Ketum DPP KNPI. Saya akan maju sebagai calon Ketum KNPI apabila satu Kongres," tegas Hamdan Kasim, di sela kegiatan Musda XIII KNPI Provinsi NTB yang dirangkai dengan kegiatan Rakornas KNPI, di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, dalam keterangannya, Minggu (13/2/2022).

Hamdan menjelaskan, kegiatan Rakornas KNPI di Lombok yang dihadiri perwakilan seluruh KNPI Provinsi se-Indonesia merupakan momen pemberian mandat kepada Ketum KNPI Noer Fajrieansyah untuk segera menggelar Kongres Satu KNPI.

"Rakornas ini untuk konsolidasi memberikan mandat pada Ketum agar segera ada konsolidasi nasional melaksanakan Kongres Satu KNPI, karena di pusat kan (KNPI) terpecah-pecah. Kami harap dengan mandat ke Ketum ini maka Kongres Satu KNPI bisa terlaksana," katanya.

Menurutnya, Rakornas ini menjadi strategis karena semangatnya adalah dalam rangka penyatuan KNPI sehinga lahir Kongres Satu untuk Satu KNPI.

Terkait tekadnya maju sebagai Calon Ketum dalam Kongres Satu KNPI mendatang, Hamdan menegaskan, hal itu merupakan ikhtiar yang wajib dilakukannya.

Baca juga: Pengurus Pusat dan Daerah Sepakat Menggelar Kongres Penyatuan KNPI dalam Waktu Dekat

"Ini ikhtiar saya. Insha Allah saya akan menjadi orang pertama dari NTB yang maju sebagai Calon Ketum KNPI," tegasnya.

Ia mengakui, dirinya membutuhkan banyak dukungan dari pemuda-pemuda di NTB khususnya, dan juga para pemuda di Provinsi lain pada umumnya.

Meski secara luas wilayah, NTB termasuk daarah kecil dibanding sejumlah daerah lainnya. Namun Hamdan optimistis, bukan tidak mungkin ada Ketum KNPI berasal dari NTB ini.

"Saya berkeyakinan. Kalau daerah besar seperti Jabar, Jatim, Jateng, Sulawesi dan Sumatera bisa menjadi Ketua KNPI, saya kira NTB juga bisa. Karena walau secara wilayah kecil, tetapi NTB memiliki potensi yang tidak kalah dengan daerah lain," katanya.

Hamdan mengungkapkan, terpilihnya Lombok, NTB sebagai tuan rumah Rakornas KNPI saat ini menunjukan bahwa animo masyarakat luar untuk datang ke NTB sangat tinggi.

"Saat ini seluruh KNPI Provinsi se-Indonesia hadir disini karena pesona NTB, khususnya Mandalika dengan MotoGP nya. Teman-teman juga diundang khusus oleh Gubernur Zulkiefliemansyah untuk nonton pra musim MotoGP Mandalika, agar saat mereka pulang bisa bercerita baik tentang Mandalika, keindahan dan keamanannya," katanya.

Potensi ini yang menurut Hamdan akan menjadi salah satu bahan kampanyenya dalam Kongres Satu KNPI mendatang.

"Tentu saja juga punya visi dan misi yang akan saya sampaikan di ajang Kongres Satu KNPI nanti," tegasnya.

Seperti diketahui, secara nasional KNPI saat ini terpecah tiga kubu. Masing-masing diketuai Noer Fajrieansyah, Abdul Azis dan Mustahuddin.

Baca juga: KNPI Haris Pertama Apresiasi Polri Benar-benar Telah Menegakkan Hukum yang Seadil-adilnya

Namun pada medio 2021 silam, ketiga Ketum KNPI sudah menyatakan islah dan siap menyatukan KNPI dengan menggelar Kongres Bersama.

Hamdan Kasim mengatakan, sedianya Kongres Satu KNPI ini bisa digelar dua atau tiga bulan ke depan. Pihaknya juga siap mengusulkan agar Kongres Satu KNPI bisa dilaksanakan di Lombok, NTB.

"Kongres penyatuan biasanya di Jakarta. Tapi saya akan usulkan di Lombok, saya rasa akan tertarik, di NTB. Tentu akan minta nanti adalah Ketua KNPI NTB yang baru yang menggantikan saya," katanya.

Hamdan sendiri mengakhiri jabatannya sebagai Ketua KNPI NTB periode 2017-2022, pasca Musda XIII KNPI NTB.

Ia berharap Ketua KNPI NTB yang terpilih dalam Musda kali ini, bisa lebih baik dari dirinya. Dan mampu mengakomodir semua elemen OKP yang bernaung dalam wadah besar KNPI.