Melihat adanya hal yang mencurigakan itu, lantas, kata dia, tim Densus 88 bergerak.
Ternyata, kata Ramadhan, EP menuju Polsek Kampar untuk melakukan penyerangan.
Baca juga: Terduga Teroris Diciduk Saat Bersembunyi di Ruang Kosong Mako Polsek Kampar Riau
"Pukul 23.30 tersangka memasuki halaman Polsek Kampar dengan cara mesin motornya dimatikan saat berada di jalan raya."
"Kemudian di dorong pelan-pelan mendekati Polsek," jelas Ramadhan.
Di dalam halaman Polsek Kampar, EP bersembunyi untuk memantau pergerakan dari anggota yang sedang berjaga.
Tak menunggu lama, tim Densus 88 bersama anggota Polsek Kampar langsung menangkap EP yang tengah bersembunyi.
"Saat tersangka bersembunyi di halaman belakang polsek untuk menunggu petugas yang lengah, anggota Densus didampingi Polsek menangkap tersangka," terangnya.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Tim Densus 88 Antiteror Polri meringkus tersangka teroris berinisial EP di Kampar, Riau, 8 Februari 2022.
Baca juga: Kesaksian Istri Terduga Teroris yang Ditangkap Densus di Sragen: Suami Ikut Kegiatan Masyarakat
EP ditangkap saat bersembunyi di Mapolsek Kampar.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, EP merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Padang, Sumatera Barat.
"Tersangka atas nama EP ditangkap pada Selasa (8/2/2022) pukul 23.48 WIB di Mako Polsek Kampar," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (14/2/2022).
Ramadhan menjelaskan, EP ditangkap saat bersembunyi di sebuah ruangan kosong di Polsek Kampar.
Namun, dia tidak menjelaskan kronologi tersangka bisa masuk ke Polsek Kampar.
"Ditangkap saat bersembunyi di ruangan kosong dalam gedung atau bangunan Polsek Kampar pada malam hari," jelas Ramadhan.
"Telah melalukan persiapan amaliyah ke kantor polisi, namun berhasil digagalkan petugas Densus 88," jelas Ramadhan.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Teroris yang Diam-diam Sembunyi di Markas Polisi Kampar Ternyata Malam-malam Menyelinap Masuk