News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kasus Covid-19 Melonjak, Jokowi: Perlu Percepatan Vaksinasi Bagi Lansia dan Anak-anak

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kompleks SDN Cideng, Gambir, Jakarta, Rabu (15/12/2021). Di dampingi Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Presiden Jokowi berkeliling dan mengajak ngobrol beberapa anak yang terlihat takut disuntik. TRIBUNNEWS/Biro Pers Presiden/Lukas

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah untuk melakukan akselerasi vaksinasi Covid-19 menyusul meningkatnya kasus Covid-19 akibat varian Omicron.

Percepatan vaksinasi dilakukan terutama kepada warga lanjut usia/lansia dan anak-anak.

"Ini penting sekali karena memang kasus sekarang ini sedang naik sehingga diperlukan percepatan vaksinasi terutama untuk lansia dan anak," kata Jokowi saat melihat vaksinasi Covid-19 di 12 Provinsi secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Daftar Penyakit Komorbid yang Bisa Perparah Kondisi Saat Terpapar Covid-19

Presiden mengatakan terdapat dua kunci utama dalam menghadapi Pandemi Covid-19 sekarang ini.

Pertama yakni percepatan vaksinasi termasuk vaksinasi booster atau penguat.

Kedua yakni penerapan disiplin protokol kesehatan.

"Utamanya pemakaian masker, ini penting untuk diulang-ulang agar seluruh masyarakat taat pada protokol kesehatan," katanya.

Presiden meminta percepatan vaksinasi dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Tempat tempat yang tinggi interaksinya dapat segera dimulai vaksinasi Booster.

Presiden mengatakan stok vaksin saat ini mencukupi.

"Kalau untuk stok vaksin mestinya seluruh daerah tidak ada masalah karena stok kita sekarang ini sangat banyak sekali. Jadi, stoknya sangat cukup lah, kalau nanti di Provinsi sulit bisa juga langsung ke Kemenkes," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini