"Perjalanan ini memperkenalkan saya kepada kehidupan yang keras, budaya yang berbeda-beda," kata dia.
Ia mengaku, sengaja menceritakan perjalanan hidupnya dalam sidang agar semua pihak mengetahui siapa ia sebenarnya.
"Saya mengutarakan kilas balik hidup saya ini bukan untuk memamerkan dalam sidang yang mulia ini, tetapi semata-mata untuk menunjukkan yang sebenarnya yang saya alami," kata Azis.
Ingin jadi dosen
Azis pun dalam kesempatan tersebut mengaku tidak akan lagi terjun ke dunia politik setelah hakim menjatuhkan vonis terhadapnya.
"Saya juga telah berdiskusi kepada keluarga saya bapak hakim yang mulia, seandainya pada saat nanti jatuh vonis, atau dilakukan suatu keputusan saya bebas, saya berkomitmen untuk tidak masuk ke dunia politik," kata Azis.