TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi II DPR RI telah memilih 7 anggota KPU RI dan 5 anggota Bawaslu terpilih periode 2022-2027.
Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Fadli Ramadhanil mengaku kaget karena nama - nama yang terpilih persis sama seperti daftar nama yang bahkan beredar di berbagai kanal percakapan sebelum proses uji kepatutan dan kelayakan di DPR digelar.
"Pertama, dari nama-nama yang terpilih, memang agak mengagetkan juga, karena nama-nama ini sudah beredar di berbagai kanal percakapan, bahkan sebelum Fit and Proper Test di DPR di mulai," ungkap Fadli kepada Tribunnews.com, Kamis (17/2/2022).
Lebih lanjut, Fadli mengatakan bahwa Pemilu 2024 punya tantangan berat dan kompleks.
Pasalnya ada himpitan tahapan pemilu dan pilkada yang perlu diatur dan di desain sedemikian rupa oleh penyelenggara pemilu pusat yang baru.
Selain itu, mereka juga akan dihadapkan pada ujian integritas sepanjang waktu dalam penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak pada 2024.
Baca juga: Ini Profil Singkat 7 Anggota KPU RI Terpilih Periode 2022-2027
Hal ini lantaran di pesta demokrasi 2024 nanti dinilai akan banyak kepentingan dari seluruh kelompok politik.
Ia mewanti - wanti jangan sampai kasus penyuapan yang melibatkan penyelenggara pemilu seperti pada kasus Wahyu Setiawan kembali terulang lagi.
"Sebagai penyelenggara pemilu di momentum pemilu serentak dan pilkada serentak 2024, mereka akan menghadapi ujian integritas sepanjang waktu. Banyak kepentingan dari seluruh kelompok politik, jangan sampai kasus wahyu setyawan terulang. Ini yang harus dijaga betul," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan pada hari pertama uji kepatutan dan kelayakan calon anggota KPU-Bawaslu RI di DPR pada Senin (14/2/2022), beredar pesan berantai yang berisi kesepakatan antar partai politik untuk menetapkan calon anggota KPU dan Bawaslu.
Pesan tersebut memuat daftar 7 nama anggota KPU dan 5 anggota Bawaslu.
Nama - nama tersebut diantaranya anggota KPU yakni Parsadaan Harahap, Idham Holik, Betty Epsilon Idroos, August Mellaz, Yulianto Sudrajat, Mochammad Afifuddin, dan Hasyim Asy'ari.
Sementara untuk nama calon anggota Bawaslu yang disebut dalam pesan antara lain, Rahmat Bagja, Totok, Herwyn Jefler Hielsa Malonda, dan Lolly Suhenty.
Usai uji kepatutan dan kelayakan rampung pada Rabu (16/2/2022) malam, DPR kemudian menggelar rapat musyawarah untuk menentukan anggota KPU dan Bawaslu terpilih.
Ternyata daftar nama yang terpilih persis seperti daftar nama yang sebelumnya beredar sebelum proses fit and proper test berlangsung.