TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) berada di urutan teratas calon presiden (capres) 2024 pilihan nahdliyin.
Gus Muhaimin unggul jauh atas nama-nama kandidat lainnya berdasarkan hasil survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI).
Dia memperoleh 37,1% suara.
Kemudian disusul Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebesar 11,6%, Erick Thohir (9,7%), Mahfud MD (7,6%), Prabowo Subianto (5,3%), Ganjar Pranowo (5,1%), Anies Baswedan (3,2%), AHY (2,9%), dan yang mengaku tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 17,5%.
”Temuan survei ARCI, warga Nahdliyin menghendaki presiden dari Nahdliyin yaitu Abdul Muhaimin Iskandar,” demikian bunyi kesimpulan hasil survei yang dirilis ARCI seperti dikutip pada Jumat (18/2/2022).
Direktur Eksekutif ARCI Baihaki Sirajt seperti dikutip dari Surya.co.id menyebutkan peningkatan survei Gus Muhaimin dipengaruhi beberapa faktor diantaranya massifnya safari politik di Jawa Timur.
"Itu ada dampaknya, safari politik Gus Muhaimin di Jawa Timur," kata Baihaki.
Baca juga: PCNU Ditegur karena Dukung Muhaimin, Wasekjen Sebut Hubungan PKB dengan PBNU Baik-baik Saja
Belakangan, Gus Muhaimin memang menggelar safari politik di Jawa Timur dengan berkunjung ke sejumlah tokoh maupun figur.
Hal itu, menurut Baihaki juga berpengaruh pada elektabilitas. Termasuk juga berpengaruh positif pada PKB.
Survei ARCI dilakukan pada 15–27 Januari di 38 kabupaten/kota di Jatim dengan jumlah responden proporsional.
Survei itu menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200. Margin of error sebesar 3% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Elektabilitas Gus Muhaimin ini juga selaras dengan elektabilitas PKB di Jatim yang menempati urutan teratas.
PKB mendapatkan 23,6%, naik dibanding survei sebelumnya pada Oktober 2021 lalu sebesar 22,9%. Disusul PDIP 17,1%, Gerindra 15,2%, Golkar 10,1%, Demokrat 8,2%, PPP 4,7%, NasDem 4,5%, PKS 2,9%, PAN 2,8%, Perindo 1,9%, Hanura 0,5%, Berkarya 0,3%, PSI 0,2%, PBB 0,2%, PKP 0,1%, Gelora 0,1%, dan Partai Umat 0,08%, serta yang menjawab tidak tahu 7,52%.
Sementara untuk responden umum, Gus Muhaimin berada di posisi tiga capres dengan elektabilitas tinggi, bersaing ketat dengan Prabowo Subianto yang berada di posisi teratas dan Ganjar Pranowo di posisi kedua.
“Elektabilitas Muhaimin Iskandar masuk 3 besar Capres 2024 menurut pilihan warga Jatim,” kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt.
Menanggapi hasil survei yang menemnpatkan Gus Muhaimin di posisi teratas capres pilihan Nahdliyin, Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengaku bersyukur.
Menurutnya, hasil survei ini bisa menjadi pelecut semangat kader dan pengurus PKB di setiap tingkatan untuk terus melakukan kerja-kerja politik menyongsong Pemilu 2024.
”Memang kalau bicara PKB dan Nadliyin itu satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan sampai kapapun.
Jadi kalau ada survei yang menempatkan Gus Muhaimin sebagai capres favorit Nahdliyin, ya memang Gus Muhaimin kader terbaik yang dimiliki NU dan sudah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai capres 2024,” katanya.
Gus Jazil menuturkan, selama ini PKB yang dilahirkan dari rahim NU, menjadi alat politik Nahdliyin.
Aspirasi warga Nahdliyin paling banyak disalurkan melalui PKB.
Dia mencontohkan di Jawa Timur, tahun ini alokasi anggaran yang dibawa Fraksi PKB DPRD Jawa Timur untuk aspirasi warga Nahdliyin di Jatim mencapai Rp 300 miliar.
Dana tersebut digunakan untuk berbagai keperluan Nahdliyin di Jatim seperti pembangunan gedung sekolah, kantor-kantor NU, Fatayat, Ansor, fasilitas kesehatan, dan lainnya.
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jatim