TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta-fakta bocah pengidap tumor kaki, Sinta Aulia Maulidia dijenguk dan dibiayai berobat oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sinta Aulia Maulidia, bocah 10 tahun asal Desa Samaran RT 03 RW 01 Kecamatan Pamotan, Rembang, Jawa Tengah ini dibawa ke Jakarta dengan menggunakan helikopter milik Polri, Sabtu (19/2/2022).
Sinta dibawa ke Jakarta untuk menjalani pengobatan.
Pengobatan tersebut atas perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: Kembangkan Densus 88, Kapolri: Jumlah Personel akan Ditingkatkan Dua Kali Lipat
Dihimpun Tribunnews.com, Senin (21/2/2022), berikut fakta-faktanya:
1. Bermula dari video viral
Perhatian Kapolri terhadap Sinta bermula dari video Sinta yang viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Sinta mengenakan seragam mirip polisi dan memegang pigura foto Kapolri.
Sinta mengatakan dirinya ingin sembuh dari sakit tumor kaki.
Ia meminta bantuan kepada Kapolri agar bisa berobat.
"Pak Kapolri saya ingin sembuh. Tolong dibantu cita-cita saya ingin berobat dan sembuh," kata Sinta Aulia dalam akun Instagram @jktnewws sebagaimana dilansir, Jakarta, Sabtu (19/2/2022).
Di YouTube, Instagram, hingga TikTok, cukup banyak netizen yang me-mention akun Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Mereka ikut membantu Sinta mewujudkan keinginannya bertemu dan dibantu Kapolri.
Video Sinta itu kemudian direspons oleh Kapolri.