Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyebut dua nama yang bakal direkrut Partai Nasdem.
Hal tersebut merespons pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bahwa partainya bakal mempertimbangkan 3 nama untuk Pilpres 2024.
Dia mengatakan dua nama yang muncul yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) yang sempat beradu penalti di Jakarta Internasional Stadium (JIS) beberapa waktu lalu.
"Dari sisi positifnya, hal ini baik karena dua gubernur yang bertetangga akrab di lapangan sepak bola adu kuat penalti," kata Jerry kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).
Jerry menambahkan, alasan NasDem bakal memilih Ridwan Kamil yakni saat dia maju di Pilkada Jabar, NasDem menjadi partai pertama yang mendukung mantan Wali Kota Bandung ini, dan Anies adalah orang yang ikut mendeklarasikan NasDem saat masih sebagai ormas.
"Jika dilihat dari kacamata politik, saya menilai aksi Anies-Ridwan pamer 'kemesraan' lewat adu penalti merupakan taktik untuk mendongkrak elektabilitas sekaligus mencari atensi partai politik menuju Pilpres 2024," kata dia.
Baca juga: Batal Gelar Konvensi, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh Siapkan 3 Kandidat Capres 2024
Jerry menyebut bahwa keduanya memang layak didukung.
"Ya ini bagian taktik juga mendongkrak elektabilitas mereka. Adu pinalti politik bisa saja bagian skenario untuk mencari atensi parpol," ujarnya.
Selain itu, dikatakan Jerry, adu penalti yang dipertontonkan Anies dan Ridwan bisa juga diartikan sebagai adu kuat di pilpres.
"Secara kacamata politik bisa jadi ini adu kuat Pilpres 2024 tapi dikemas dalam bentuk olahraga," ungkap Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) itu.
Baca juga: Surya Paloh Bilang, NasDem Kantongi 3 Capres 2024, Dua Diantaranya Anies dan Ridwan Kamil?
"Memang pemimpin kita antara bicara dan tindakan tak sama hingga muncul istilah lain di hati lain di bibir," pungkas Jerry.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebut, pihaknya terus bersiap diri untuk menghadapi Pemilu dan Pilpres pemilihan 2024.
Dimana, kata Paloh, partainya tengah melirik tiga orang sosok calon presiden yang akan diusung.