Termasuk ormas Islam hingga ormas kedaerahan.
Setidaknya kata dia, ratusan orang akan menghadiri aksi ini.
"Jadi InsyaAllah besok itu akan bergabung beberapa ormas, baik ormas Islam ataupun ormas kedaerahan jawara-jawara ya estimasi kurang lebih 500 orang," kata Eka.
Baca juga: Kecam Larangan Berjilbab di India, Pimpinan DPR: Ini Melukai Umat Muslim Dunia
Diketahui, larangan penggunaan hijab di perguruan tinggi di negara bagian Karnataka, India telah memicu rasa tidak aman di tengah meningkatnya kekhawatiran serangan terhadap simbol dan praktik agama minoritas umat muslim di wilayah itu.
Sebanyak 200 juta komunitas minoritas Muslim di negara India belakangan disebut khawatir dengan larangan penggunaan hijab yang kasusnya beberapa kali terjadi dan dianggap melanggar kebebasan beragama mereka yang dijamin di bawah Konstitusi India.
Pada Selasa kemarin siswa perempuan muslim yang mengenakan jilbab dilarang memasuki sekolah dan perguruan tinggi di seluruh negara bagian.
Gambaran gadis-gadis muslim melepas jilbab mereka di luar sekolah yang menciptakan kehebohan hingga ke dunia maya.
Para pengguna media sosial menyebut hal tersebut sebagai bentuk penghinaan.