News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Munculnya Deklarasi Jokowi 2024 Dinilai Wajar Sebagai Bentuk Aspirasi Masyarakat

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers terkait Perkembangan Covid-19 di Istana Bogor, Jumat (28/1/2022).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 memang masih dua tahun lagi.

Sejumlah tokoh mulai digadang-gadang  dan dideklarasikan oleh para tim relawan untuk mencalonkan presiden.

Tak terkecuali untuk inkamben Joko Widodo atau Jokowi. Muncul deklarasi mencalonkan Jokowi  jadi presiden untuk ketiga kalinya.

Misalnya baru-baru ini deklarasi yang dilakukan  Koalisi Bersama Rakyat (Kobar) serta Solidaritas Merah Putih (Solmet) di berbagai daerah.

Terkait itu, Aktivis Pemuda yang juga mantan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Chrisman Damanik menilai munculnya deklarasi merupakan bentuk aspirasi masyarakat. 

Kecil kemungkinan didorongan pihak tertentu.  

"Menyoal deklarasi, pandangan saya itu sesuatu yang terjadi secara alamiah. Berasal dari kehendak rakyat itu sendiri," ujar Chrisman saat dihubungi di Jakarta, Kamis (24/2/2022).

Chrisman menambahkan para relawan Jokowi sudah mulai tergerak bersatu mengiringi perjalanan pemerintahan di priode kedua. 

Baca juga: Giring Ganesha PSI Urungkan Niat Jadi Capres 2024, Alasannya Rakyat Masih Menghendaki Jokowi

Menurut dia hal tersebut dilakukan lantaran kinerja Jokowi dinilai baik dan sangat dirasakan masyarakat. 

Oleh sebab itu Chrisman memandang kondisi demikian merupakan gambaran adanya harapan besar dari masyarakat.  

Sehingga, tambah dia, membuat para relawan ingin memperjuangkan hak-hak masyarakat.
 
"Ada harapan besar dan kepuasan dari masyarakat atas kinerja Pak Jokowi yang selama ini sudah beliau kerjakan," ucap Chrisman.

Chisman menyampaikan hadirnya deklarasi untuk Jokowi mesti disikapi dengan bijaksana. 

Masyarakat, lanjut dia, harus tetap tenang dan lebih mengedepankan persatuan mengindari respons negatif yang memicu permecahan.

"Deklarasi semacam itu perlu dipandang positif yang mana rakyat itu sendiri tetap solid bersama Pak Jokowi," kata Chrisman.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini