TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Wiidodo (Jokowi) saat ini tengah melonjak naik.
Kondisi tersebut kian mengindikasikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintahan Jokowi terbilang masih tinggi.
Hal itu menyusul temuan hasil survei Litbang Kompas yang mencatat 73,9 persen publik puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi.
Bahkan angka tersebut menjadi yang tertinggi selama berjalannya masa pemerintahan Jokowi selama ini.
Sekretaris Jendral (Sekjen) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sahat Martin Philip Sinurat mengatakan, tingginya angka kepuasan akan berbanding lurus dengan tingkat kepercayaan di masyarakat.
Kondisi yang saat ini tengah dilihatnya dalam pemerintahan Jokowi.
Menurut Sahat meski Bangsa tengah diterpa badai pandemi Covid-19 akan tetapi Jokowi berhasil menjaga kepuasan publik dengan baik.
Baca juga: Survei Indopol: 72,93 Persen Publik Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi-Maruf
Dia menilai kondisi tersebut merupakan buah sari kerja nyata Jokowi sangat dirasakan masyarakat.
"(Kepuasan publik yang tinggi) ini menunjukkan bahwa rakyat sangat percaya kepada pemerintahan Pak Jokowi di tengah situasi pandemi covid-19," terang Sahat saat dihubungi di Jakarta, Senin (28/2/2022).
Sahat menilai berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan Jokowi berdampak positif besar bagi masyatakat.
Terutama, tambah dia, kebijakan yang berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19.
"Kepuasan publik terus meningkat karena program dan kebijakan yang dilakukan pemerintahan Jokowi dapat terus berjalan walaupun menghadapi situasi pandemi," kata Sahat.
Menurut Sahat strategi jitu Jokowi terbukti berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. Tidak hanya itu program bantuan dari Jokowi juga turut meringankan beban kehidupan masyarakat khususnya yang kurang mampu.
"Program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional berjalan dengan baik dimana masyarakat diberikan bantuan sosial, program vaksinasi, dan berbagai program lainnya," imbuh Sahat.
Lebih lanjut dia pun menyebut keadaan itulah yang telah banyak diketahui oleh masyarakat. Sehingga kemudian mampu mempengaruhi tingginya angka kepuasan selaras dengan tingkat kepercayaan publik.
"Meningkatnya kepuasan publik akan berbanding lurus dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Jokowi," tandas Sahat.