TRIBUNNEWS.COM - Menteri luar negeri (Menlu) Republik Indonesia (RI), Retno Marsudi, menyatakan saat ini Pemerintah tengah fokus mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Chernihiv, Ukraina.
Saat ini pemerintah tengah menunggu situasi kondusif untuk selanjutnya dievakuasi ke wilayah yang aman.
Retno menyatakan, terdapat 9 WNI yang masih berada di Chernihiv.
"Ada 9 warga negara berada di Chernihiv yang situasinya juga belum memungkinkan untuk dapat dievakuasi, tetapi kita terus melakukan melakukan komunikasi dengan WNI kita yang ada disana,"
"Nah fokus kita sekarang yang tantangannya lebih berat adalah bagaimana mengelarkan dan mengevakuasi WNI kita di Chernihiv," jelas Menlu Retno, dikutip dari kanal YouTube Metrotvnews, Sabtu (5/3/2022).
Baca juga: Belum Semua WNI di Ukraina Dievakuasi, 14 Orang Masih di Bucharest karena Covid-19
Baca juga: Erick Thohir Apresiasi Garuda Indonesia yang Ambil Bagian Dalam Evakuasi WNI dari Ukraina
Meski dalam situasi genting, Retno mengatakan WNI yang berada di Chernihiv dalam keadaan baik.
"Situasi dan kondisi mereka alhamdulillah sehat dan aman," ucapnya.
Lebih lanjut, Retno juga mengungkap 4 WNI yang berada di Kharkiv juga sudah berhasil di evakuasi.
Diketahui, WNI yang berada di Kharkiv sebelumnya tidak bisa dievakuasi lantaran situasi yang tidak memungkinkan.
Baca juga: Rangkuman Hari ke-9 Invasi Rusia ke Ukraina: Serang PLTN di Zaporizhzhya hingga Terjadi Kebakaran
"Alhamdulillah warga yang di Kharkiv sudah dapat tiba di Lviv, sebelah barat Ukraina,"
" Dan dari tim kami kemudian menjemput di Lviv untuk menjemput dan disebrangkan ke wilayah Polandia," kata Retno.
Saat dilakukan penjemputan, Retno mengungkap terdapat satu WNI yang ternyata sudah berada di Lviv saat itu.
Sehingga total WNI yang dievakuasi ke Polandia berjumlah 5 orang.
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Pemerintah telah berhasil mengevakuasi sebanyak 80 WNI dari Ukraina ke Indonesia pada Kamis (3/3/2022).