News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Chernihiv Digempur Rusia, Pemerintah Fokus Evakuasi 9 WNI yang Terjebak

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menlu RI, Retno Marsudi berpidato di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (3/3/2022) setelah keberhasilan pemulangan WNI dari Ukraina ke Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri luar negeri (Menlu) Republik Indonesia (RI), Retno Marsudi, menyatakan saat ini Pemerintah tengah fokus mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Chernihiv, Ukraina.

Saat ini pemerintah tengah menunggu situasi kondusif untuk selanjutnya dievakuasi ke wilayah yang aman.

Retno menyatakan, terdapat 9 WNI yang masih berada di Chernihiv. 

"Ada 9 warga negara berada di Chernihiv yang situasinya juga belum memungkinkan untuk dapat dievakuasi, tetapi kita terus melakukan melakukan komunikasi dengan WNI kita yang ada disana,"

"Nah fokus kita sekarang yang tantangannya lebih berat adalah bagaimana mengelarkan dan mengevakuasi WNI kita di Chernihiv," jelas Menlu Retno, dikutip dari kanal YouTube Metrotvnews, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Belum Semua WNI di Ukraina Dievakuasi, 14 Orang Masih di Bucharest karena Covid-19

Baca juga: Erick Thohir Apresiasi Garuda Indonesia yang Ambil Bagian Dalam Evakuasi WNI dari Ukraina

Meski dalam situasi genting, Retno mengatakan WNI yang berada di Chernihiv dalam keadaan baik.

"Situasi dan kondisi mereka alhamdulillah sehat dan aman," ucapnya.

Lebih lanjut, Retno juga mengungkap 4 WNI yang berada di Kharkiv juga sudah berhasil di evakuasi.

Diketahui, WNI yang berada di Kharkiv sebelumnya tidak bisa dievakuasi lantaran situasi yang tidak memungkinkan.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-9 Invasi Rusia ke Ukraina: Serang PLTN di Zaporizhzhya hingga Terjadi Kebakaran

"Alhamdulillah warga yang di Kharkiv sudah dapat tiba di Lviv, sebelah barat Ukraina,"

" Dan dari tim kami kemudian menjemput di Lviv untuk menjemput dan disebrangkan ke wilayah Polandia," kata Retno. 

Saat dilakukan penjemputan, Retno mengungkap terdapat satu WNI yang ternyata sudah berada di Lviv saat itu. 

Sehingga total WNI yang dievakuasi ke Polandia berjumlah 5 orang. 

Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan evakuasi bagi 80 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 3 Warga Negara Asing dari Ukraina. (dok Garuda Indonesia)

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Pemerintah telah berhasil mengevakuasi sebanyak 80 WNI dari Ukraina ke Indonesia pada Kamis (3/3/2022).

Diketahui, para WNI ini pulang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Namun, masih ada 14 WNI yang harus tinggal di Bucharest untuk sementara waktu dan belum dapat ikut rombongan untuk pulang ke Indonesia.

Sebanyak 12 dari 14 WNI tersebut diketahui positif Covid-19.

Sementara, 2 orang lainnya memilih tinggal untuk menemani anaknya yang positif Covid-19.

Lebih lanjut, Retno menuturkan 14 WNI tersebut akan terus dipantau dan didampingi oleh KBRI di Bucharest.

Selanjutnya, jika kondisi kesehatan mereka sudah membaik dan memungkinkan, maka akan dipulangkan ke Indonesia menggunakan pesawat komersial

"Mereka terus didampingi KBRI Bucharest, pada saat mereka sudah negatif maka mereka akan dipulangkan menggunakan pesawat komersial," jelas Retno.

Chernihiv Digempur Rusia

Warga lokal Chernihiv bersembunyi di ruang bawah tanah Rumah Sakit Pusat Chernihiv setelah peringatan serangan udara Rusia. (Guardian)

Pasukan Rusia dan Ukraina kini bersitegang di Chernihiv, Ukraina.

Dikutip dari BBC News Rusia meningkatkan serangan udaranya terhadap Ukraina pada hari Kamis (3/3/2022) dan Jumat (4/3/2022).

Kota Chernihiv terletak 120 kilometer (75 mil) timur laut Kyiv, yang diserang oleh pasukan Rusia dari utara.

Layanan darurat Ukraina merilis gambar yang menunjukkan gumpalan asap keluar dari apartemen yang rusak berat, dengan puing-puing berserakan di halaman. 

"Pesawat Rusia juga menyerang dua sekolah di daerah Staraya Podusivka (di Chernihiv) dan rumah-rumah pribadi. Tim penyelamat sedang bekerja di daerah itu," kata gubernur wilayah Chernihiv, Vyacheslav Chaus, di Telegram.

Baca juga: Dituduh Pengkhianat, Wali Kota Kreminna Ukraina Pendukung Rusia Diculik dari Rumahnya

Masih dari BBC News, warga sipil di kota Chernihiv terlihat terjebak di bawah penembakan yang Rusia lakukan tanpa pandang bulu. 

"Kami sekarang bisa mendengar suara serangan udara di dekat sini," kata seorang warga sipil di Chernihiv, Svitlana, kepada BBC.

"Tidak ada target militer di sini, hanya ada kuburan, bangunan tempat tinggal, klinik dan rumah sakit, mengapa mereka membom kita?" kata Svitlana.

Dilansir Reuters serangan udara Rusia di distrik perumahan kota Chernihiv ini menewaskan 47 korban.

Sebelumnya Reuters melaporkan korban jiwa mencapai 33 jiwa.

Indonesia Setujui Resolusi PBB soal Konflik Rusia dan Ukraina

Dikutip dari Aljazeera, Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengadakan pemungutan suara, Rabu (2/3/2022), terkait desakan kepada Rusia untuk menghentikan invasi ke Ukraina.

Pada pemungutan tersebut, terdapat 141 negara yang menyetujui resolusi PBB soal penarikan pasukan Rusia, lima negara menolak, serta 35 negara menyatakan abstain.

Indonesia termasuk negara yang menyetujui resolusi PBB tersebut.

Resolusi dari PBB ini tidak bersifat mengikat secara resmi, tetapi dapat merefleksikan dan mempengaruhi opini dunia.

Pemungutan suara dilakukan setelah 193 anggota PBB mengadakan sidang darurat yang mana terakhir kali dilakukan pada 1997.

(Tribunnews.com/Milani Resti/ Faryyanida Putwiliani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini