News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Harta Kekayaan Bambang Susantono: Rp 3,9 M saat Jadi Komisaris Garuda dan Wakil Menteri Zaman SBY

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bambang Susantono saat menjabat Wamenhub. Bambang Susantono dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Kamal Muara

TRIBUNNEWS.COM - Bambang Susantono bakal menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ia akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (10/3/2022) sore.

Tak hanya Bambang Susasntono yang dilantik sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara, Jokowi juga melantik Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara.

Diketahui, Bambang Susantono bukan orang baru dalam Pemerintahan.

Baca juga: Bambang Susantono akan Dilantik Jadi Kepala Badan Otorita IKN, Ini Profilnya

Era Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Bambang menjabat sebagai pelaksana tugas Menteri Perhubungan, sebelum akhirnya diangkat secara definitif.

Bambang Susantono dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi.

Dirinya juga pernah menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia pada 2012.

Lantas berapa harta kekayaan Bambang Susantono?

Penelusuran Tribunnews.com dalam laman ELHKPN KPK, Bambang tercatat terakhir melaporkan harta kekayaannya saat itu pada 2014 kala memiliki jabatan di pemerintahan.

Di laman ELHKPN KPK, Bambang pada 2014 menjabat Komisaris Garuda Indonesia dan Wakil Menteri Perhubungan Kabinet Indonesia Bersatu II.

Total harta kekayaannya mencapai Rp 3.929.537.807.

Vice President ADB Bambang Susantono. (KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI)

Inilah rinciannya:

A. Tanah dan Bangunan:

- Tanah & Bangunan seluas 280 m2 & 238 m2, di Kota Tangerang Selatan, Hasil Sendiri, Rp 1.228.808.000.

- Tanah & Bangunan seluas 180 m2 & 243 m2, di Kota Tangerang Selatan. Hasil Sendiri, Rp 610.500.000.

- Tanah seluas 200 m2 , di Kota Tangerang Selatan, Hasil Sendiri, Rp. 92.800.000.

- Tanah seluas 500 m2 , di Kabupaten Bogor, Hasil Sendiri, Rp 121.500.000.

B. Harta Bergerak

1. Alat Transportasi Lain, merk --- (5 UNIT SEPEDA), tahun pembuatan ---, yang berasal dari HASIL SENDIRI,
Rp. 20.000.000

2. Mobil, merk TOYOTA RUSH, tahun pembuatan 2010, HASIL SENDIRI, Rp. 100.000.000

3. Mobil, merk NISSAN SERENA, tahun pembuatan 2013, HASIL SENDIRI, Rp. 350.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya

1. LOGAM MULIA, HASIL SENDIRI, Rp. 50.000.000

2. BATU MULIA, HASIL SENDIRI, Rp. 119.000.000

3. BARANG-BARANG SENI DAN ANTIK, HASIL SENDIRI, Rp. 81.000.000

4. BARANG-BARANG SENI DAN ANTIK, WARISAN, Rp. 70.000.000

5. BENDA BERGERAK LAINNYA, HASIL SENDIRI, Rp. 348.500.000

D. Surat Berharga Rp 0

E. Giro dan Setara Kas Lainnya Rp 899.593.436

Hutang Rp 162.163.629

Total Harta Kekayaan Rp 3.929.537.807

Desain final istana negara IKN Baru(Instagram/Nyoman_Nuarta )\ (nyoman nuarta)

Pelantikan Kepala Badan Otorita IKN Nusantara

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melantik calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terpilih, yaitu Bambang Susantono, Kamis (10/3/2022) hari ini.

Rencananya, pelantikan bakal digelar di Istana Negara pada Kamis sore.

Hal tersebut berdasarkan keterangan sumber Kompas.com dari kalangan kementerian, Rabu (9/3/2022).

"Benar (dilantik) Kamis," katanya, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Kamis (10/3/2022).

Sementara itu, Calon Wakil Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara terpilih, yakni Dhony Rahajoe juga akan dilantik hari ini.

Baca juga: POPULER Nasional: Penyebab KH Miftachul Akhyar Mundur Ketum MUI | Sosok Calon Kepala Otorita IKN

Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Wandy Tuturoong, membeberkan terkait pelantikan Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menurutnya, Ketua Otorita IKN kemungkinan akan dilantik pekan ini oleh Presiden.

"Iya kemungkinan dalam satu atau dua hari ke depan, tetapi saya belum dapat memastikan," ucapnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (8/3/2022).

Diberitakan Tribunnews.com, Jokowi sempat menyebut kriteria Kepala Otorita IKN Nusantara bukanlah dari kalangan politik.

Jokowi mengatakan, Kepala Otorita akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

"Mungkin minggu depan sudah kita lantik," ucapnya Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan.

“Non-partai,” sambung Jokowi.

Hal itu disampaikan secara langsung oleh Jokowi seusai meresmikan Kantor DPP Partai Nasdem, Nasdem Tower di Menteng, Jakarta pada Selasa (22/02/2022).

Diketahui, Bambang Susantono selama ini dikenal luas sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi.

Bambang menjabat sebagai Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB), spesialisasi tugas urusan pengelolaan pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan sejak 2015 lalu.

Bambang Susantono, Vice-President ADB untuk manajemen pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan. (Koresponden Tribunnews/Richard Susilo)

Profil Bambang Susantono

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Bambang Susantono merupakan pria kelahiran 4 November 1963.

Ia bukanlah orang baru di pemerintahan.

Bambang Susantono dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi.

Ia pernah menjadi pelaksana tugas Menteri Perhubungan, sebelum akhirnya diangkat secara definitif di Kabinet pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bambang Susantono sempat menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada tahun 2007-2010.

Baca juga: Legislator PAN: Bambang Susantono Harus Siap Jika Ditunjuk Jadi Kepala Otorita IKN

Selain itu, Bambang Susantono pernah diangkat sebagai Komisaris Utama di PT Garuda Indonesia Tbk pada tahun 2012.

Ia juga pernah menjabat sebagai salah seorang Wakil Presiden di Asian Development Bank (ADB).

Diketahui, pengalaman kerja dan latar belakang akademisnya sudah lengkap dalam bidang infrastruktur dan transportasi.

Bambang Susantono adalah lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1987.

Setelah lulus dari Fakultas Teknik Sipil ITB, ia bekerja sebagai pegawai negeri di Departemen Pekerjaan Umum.

Pada tahun 2000, Bambang Susantono pun melanjutkan pendidikannya hingga akhirnya berhasil meraih gelar master tata kota di Universitas California Berkeley dan gelar doktor bidang perencanaan infrastruktur dari universitas yang sama.

(Tribunnews.com/Chrysnha/Suci Bangun DS/Tio, TribunnewsWiki.com/Rakli Almughni, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Simak berita lainnya terkait Pemindahan Ibu Kota Negara

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini