TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengatakan peringatan Hari Perempuan Internasional ini merupakan momentum membangun pengetahuan dan sinergi terkait dengan perlindungan perempuan dari kekerasan.
Bintang mengatakan memberikan semangat kepada para perempuan yang telah berani menyuarakan kekerasan yang dialami atau diketahuinya.
"Hanya dengan bersama-sama dan menyatukan kekuatan, kita dapat menciptakan dunia yang setara dan ramah bagi perempuan," ujar Bintang melalui keterangan tertulis, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Kemnaker: Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Meningkat di Masa Pandemi
Peringatan Hari Perempuan Internasional 2022, menurut Bintang, merefleksikan kemajuan yang telah dibuat oleh perempuan hingga saat ini dalam menyuarakan perubahan.
"Kita semua, harus menjadi bagian dari solusi, karena diam bukanlah pilihan. Perempuan adalah kekuatan bagi diri, keluarga, bangsa dan negara, bahkan juga dunia," kata Bintang.
Baca juga: Menteri PPPA: Angka Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Masih Memprihatinkan
Baca juga: Pedoman Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja Ditargetkan Rampung di 2022
Berdasarkan Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) 2021 yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), kekerasan fisik dan/atau seksual yang dilakukan pasangan dan selain pasangan tahun 2021 dialami oleh 26,1 persen atau 1 dari 4 perempuan usia 15-64 tahun selama hidupnya.
Angka ini secara total telah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan survei di tahun 2016.