News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengamat Sebut Wewenang Puan Maharani Bawa DPR Jadi Lembaga yang Aspiratif

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR RI Puan Maharani.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (Sudra) Fadhli Harahab menyoroti kinerja Ketua DPR RI Puan Maharani.

Menurutnya, Puan dinilai mampu membuat DPR menjadi instansi yang lebih aspiratif.

Terlebih, Puan tercatat dalam sejarah Indonesia karena merupakan perempuan pertama sebagai Ketua DPR di Tanah Air. 

"Wewenang Puan sebagai Ketua DPR memimpin lembaga ini semakin aspiratif. Saya lihat kepemimpin Puan bahwa ketegasan beliau dalam memimpin, cukup baik," kata Fadli kepada wartawan, Senin (14/3/2022).

Baca juga: La Nyalla Mattalitti Dinilai Mampu Perjuangkan Aspirasi Perempuan

Baca juga: Pengamat Sebut Pertemuan Cak Imin dengan Komisioner KPU-Bawaslu Terpilih Mengejutkan Juga Memalukan

Menurut Fadli, Puan mampu mengkoordinasi seluruh komisi di alat kelengkapan dewan bersama seluruh mitra kerjanya di parlemen.

Oleh sebab itu, lembaga dan kementerian yang bermitra dengan masing-masing komisi dapat menyerap aspirasi dari para konstituen.

"Wewenang itu memang harus relevan dengan koordinasi. DPR ini kan punya mitra-mitra kerjanya sendiri. Artinya, Mba Puan mampu mengkoordinir mitranya mampu menyerap aspirasi, keluhan. Ini bagi saya DPR perlu melakukan semacam hal-hal yang memang menjadi tuga mereka menyerap aspirasi itu," ujarnya. 

Baca juga: Komnas Perempuan Catat Ada 8 Pengaduan Kasus Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Dunia Kerja

Meski begitu, ia mengakui ada kepemimpinan Puan juga tak lepas dari sejumlah kontroversi. 

Namun, hal itu bisa dikendalikan oleh putri dari Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Ini menurut saya kepemimpinan Puan Maharani itu tidak mengalami masalah, meski ada kontroversi. dalam berdemokrasi memang harus ada seperti itu," jelas Fadli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini