Tercatat kondisi suhu udara sekitar Gunung Semeru 23-24°C.
Pengamatan kegempaan kali ini, tercatat 12 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 60-115 detik.
Tercatat satu kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4 mm, dan lama gempa 40 detik.
Gempa Vulkanik Dalam tercatat empat kali, dengan amplitudo 6-22 mm, S-P 1-1.5 detik dan lama gempa 4-30 detik.
Gempa Tektonik Jauh terjadi dua kali, dengan amplitudo 6-20 mm, S-P 15-23 detik dan lama gempa 31-32 detik.
Imbauan kepada Masyarakat
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Masyarakat dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
Radius bahaya lainnya yaitu jarak 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Adapun potensi bahaya lainnya adalah awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Wilayah potensi bahaya adalah sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Baca juga: Mengenal Bencana Hidrometeorologi: Pengertian dan Contoh Bencana yang Terjadi di Indonesia
3. Gunung Sinabung (Level 3, Siaga)
Gunung Sinabung terletak di Kab/Kota Karo, Sumatera Utara.
Posisi geografis Gunung Sinabung di Latitude 3.17°LU, Longitude 98.392°BT dan memiliki ketinggian 2460 mdpl.